Konten dari Pengguna

Pembuatan Keyakinan Kelas 2B SD Negeri 62 Pekanbaru, Riau.

Wirda Lestari Nengsih
Guru SD Negeri 62 Pekanbaru
24 Agustus 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wirda Lestari Nengsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kreator: Wirda Lestari Nengsih, S.Pd, Gr.
Guru SD Negeri 62 Pekanbaru, Kelas 2B.
ADVERTISEMENT
CGP Angkatan 11 Pekanbaru, Riau.
Izin berbagi tulisan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam bahagia bapak ibu guru hebat!
Guru memberikan penguatan kepada murid Apakah "Keyakinan kelas siap dilaksanakan dan konsekuensinya untuk dijalankan"?
Guru kelas meminta izin kepada ibu kepala sekolah SDN 62 Pekanbaru, Ibu Dra. Hj. Yenni Nong untuk melaksanakan aksi nyata "Pembuatan Keyakinan Kelas dan Diseminasi Budaya Positif"
Keyakinan kelas adalah bagaimana kita sebagai guru bertindak sebagai manajer yang akan memusatkan pembelajaran kepada peserta didik, dibandingkan dengan aturan dan tata tertib, keyakinan adalah inti nilai budaya positif yang dibuat bersama dengan musyawarah mufakat sebagai bentuk kesepakatan bersama dan akan dilaksanakan baik oleh guru maupun peserta didik, siapapun yang melanggar keyakinan kelas harus bersedia menjalankan konsekuensi atas apa yang telah dilanggar, manfaatnya adalah dapat kita gunakan dalam penyelesaian manajemen masalah di sekolah menggunakan segitiga
Keyakinan kelas yang telah disepakati bersama
restitusi tanpa adanya pemberian reward and punishment yang memberikan efek jera dan temponya sesaat.
Kegiatan aksi nyata pembuatan keyakinan kelas ini diawali dengan berkoordinasi dan memohon izin kepada ibu kepala sekolah mengenai rancangan aksi nyata yang akan dilaksanakan di kelas yang CGP ampu yaitu di kelas 2B, CGP menyampaikan tentang pentingnya membentuk budaya positif di kelas melalui keyakinan kelas yang disepakati dan dijalankan warga kelas dengan harapan akan berdampak pada kelas-kelas lain di SD Negeri 62 Pekanbaru. Ibu Kepala Sekolah menyambut baik dan sangat mendukung aksi nyata yang akan saya lakukan, Ibu Kepala Sekolah juga memfasilitasi kegiatan tersebut dengan menyediakan alat dan bahan yang diperlukan atau dibutuhkan dalam aksi nyata ini. Koordinasi dan permohonan izin ini dilakukan pada hari Selasa, 20 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Rabu, 21 Agustus 2024 CGP melaksanakan aksi nyata di kelas. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan seperti biasanya yaitu dengan berbaris, masuk secara tertib, berdoa, ice breaking, dan lain sebagainya untuk membuat anak menjadi nyaman. Kemudian pada kegiatan awal Guru melakukan percakapan dengan anak didik, Guru bertanya pada anak tentang kelas yang mereka impikan dan perilaku atau kebiasaan-kebiasaan apa saja yang dapat mewujudkan kelas yang mereka impikan. Dari kegiatan tersebut kemudian anak-anak saling mengemukakan pendapat tentang perilaku-perilaku positif di kelas yang mereka inginkan. Guru memfasilitasi gagasan anak didik dengan menuliskan pada kertas yang ditempel dipapan tulis, semua murid berpartisipasi aktif untuk menghias hasil 'keyakinan kelas' sebagai wujud peran serta dalam membuat keyakinan kelas. Semua warga kelas menyepakati perilaku-perilaku apa saja yang akan disepakati yang kemudian membentuk " KEYAKINAN KELAS 2B". Adapun keyakinan kelas yang disepakati antara lain :
ADVERTISEMENT
1. Menjaga Keharmonisan
2. Roling Tempat Duduk
3. Disiplin Belajar
4. Menjaga Kebersihan
Konsekuensi"
1. Ditegur
2. Membuat Pernyataan
3. Denda
CGP akan mensosialisasikan kegiatan aksi nyata mengenai keyakinan kelas yang sudah dilaksanakan kepada rekan guru dengan harapan aksi tersebut dapat dilakukan secara nyata pada kelas lain untuk memperkuat pemahaman. CGP juga akan mensosialisasikan diseminasi budaya positif pembuatan keyakinan kelas dan penerapan segitiga restitusi sebagai perwujudan budaya positif di sekolah yang telah CGP implementasikan di kelas 2B SD Negeri 62 Pekanbaru. Terimakasih, semoga bermanfaat. Salam bahagia penuh semangat tergerak bergerak menggerakkan.
Bersama murid membuat kalimat kesepakatan berbagai impian di kelas yang memiliki makna yang sama menjadi sebuah keyakinan kelas