Cara membuat rencana pemasaran Online untuk mengembangkan Bisnis Anda

emua rencana pemasaran online dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis Anda, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan kesadaran merek. Dengan strategi yang tepat, Anda harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak lalu lintas - yang kemudian dapat meningkatkan jumlah klien Anda.

Tentu saja masuk akal untuk membuat rencana pemasaran yang dibuat untuk lingkungan digital - konsumen online, jadi Anda perlu berada di sana. Itu semua baik dan bagus, tetapi bagaimana jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana?

Anda telah membaca konten sebanyak yang dapat Anda cerna di SEO, kiat media sosial, strategi pemasaran konten, dan pemasaran bisnis. Dan, Anda mungkin terbakar — bingung tentang dari mana harus memulai.

Tidak perlu khawatir. Kami telah menyusun daftar strategi pemasaran digital untuk membantu Anda mencapai sasaran pemasaran online Anda. Selain itu, kami menyediakan opsi yang cukup fleksibel untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan. Jadi, mari kita mulai.

MENGAPA ANDA MEMBUTUHKAN RENCANA PEMASARAN ONLINE

Meskipun ada tantangan universal untuk mencari tahu di mana harus memulai dan cara menyusun strategi pemasaran online Anda, ada baiknya untuk mengetahui bahwa ini tidak harus berubah menjadi laporan besar. Dalam artikel ini, kami menekankan perlunya memulai fokus Anda hanya dengan satu saluran pemasaran. Ini membantu meringankan perasaan yang sangat dibutuhkan untuk menguasai banyak peluang pemasaran sekaligus.

Setiap teknik harus dievaluasi, dianalisis, diprioritaskan, dan kemudian diterapkan. Meskipun demikian, rencana pemasaran memberikan arah ke arah tanpa arah. Jika Anda tidak memiliki tujuan, Anda tidak akan memasukkan sumber daya ke dalam tujuan apa pun dan Anda tidak akan mencapai tujuan tersebut. Dengan rencana pemasaran online, Anda mendapatkan panduan langkah demi langkah menuju kesuksesan.

Alasan lain mengapa Anda memerlukan rencana pemasaran digital adalah untuk membantu Anda lebih memahami pasar online Anda menggunakan alat dan masukan digital. Selanjutnya, jika Anda tidak memiliki strategi pemasaran online tahun ini, Anda dapat yakin bahwa pesaing Anda akan memakan pangsa pasar Anda.

Baca juga: Tips melakukan outsourcing untuk Bisnis Anda

Sementara Anda masih mencoba untuk mencari tahu, pesaing Anda sedang makan siang digital Anda.

Menurut Coschedule , pemasar yang mendokumentasikan strategi mereka 538 persen lebih mungkin melaporkan keberhasilan.

BAGAIMANA TUJUAN BERHUBUNGAN DENGAN STRATEGI DAN EKSEKUSI

Ketika Anda memulai proses pembuatan rencana pemasaran online Anda, penting untuk mengingat perbedaan antara sasaran, strategi, dan eksekusi. Setelah Anda memahami perbedaannya, Anda dapat meningkatkan rencana pemasaran konten Anda.

Plus, Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang cara mengikat setiap fungsi bersama untuk hasil yang optimal. Untuk memulai, tujuannya adalah payung dari apa yang ingin Anda capai tahun ini. Ini adalah hal pertama yang ingin Anda fokuskan sebelum detail lainnya dihasilkan. Tujuan Anda mungkin menghasilkan $ 200 setiap hari dalam pendapatan menggunakan halaman arahan dan konten Anda.

Baca juga: http://www.seorepublik.com/mendapatkan-uang-bisnis-online/

Akibatnya, strateginya adalah bagaimana Anda dapat mencapai tujuan Anda memperoleh $ 200 per hari dalam pendapatan. Jadi, strategi pemasaran daring Anda adalah untuk menarik lebih banyak bisnis melalui corong konversi khusus . Sekarang, pelaksanaannya mungkin untuk memperbarui situs web Anda sehingga lebih relevan dengan audiens target Anda dan untuk menghasilkan konten yang lebih dipersonalisasi dengan tautan ke produk Anda dan ajakan bertindak di akhir setiap bagian.

Banyak rencana pemasaran online menjadi kacau ketika mereka gagal fokus hanya pada eksekusi dan melupakan strategi dan tujuan.

Saat menyiapkan eksekusi Anda, penting untuk memiliki gambaran yang lebih besar dalam pikiran dan bagaimana strategi Anda membantu mencapai tujuan Anda. Jika Anda dapat memisahkan sasaran dari strategi dan eksekusi, maka Anda dapat segera mengerjakan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk mencapai sasaran bisnis Anda.

Dan, Anda mungkin memiliki tujuan yang sama, tetapi Anda selalu dapat mengubah strategi dan eksekusi Anda tergantung pada hasilnya. Jika situs web Anda tidak menghasilkan bisnis yang cukup seperti yang Anda inginkan, maka lanjutkan tweaker dan modifikasi. Dengan rencana ini, Anda lebih siap untuk mencapai tujuan dan target audiens Anda.

MULAI DENGAN MEMBUAT PERSONA PEMBELI

Anda tidak perlu mengetahui lebih banyak tentang penerima rencana pemasaran online Anda. Untuk membuat rencana pemasaran terbaik untuk bisnis Anda, Anda perlu membuat personas pembeli terperinci. Ini adalah representasi dari target Anda dan pelanggan ideal.

Anda mendapatkan spesifik untuk personas Anda dengan meneliti, melakukan polling dan mewawancarai anggota audiens target Anda. Selain itu, lebih baik mendasarkan persona Anda pada data nyata, bukan asumsi. Anda akan senang untuk mengetahui bahwa persona pembeli tidak sulit dibuat.

Anggap saja sebagai menciptakan karakter untuk sebuah buku fiksi, kecuali karakter ini sedekat mungkin dengan kehidupan nyata. Jika Anda masih bertanya-tanya mengapa personas pembeli sangat penting, pertimbangkan ini: personas pembeli mempermudah penyesuaian perpesanan, pencitraan merek, pengembangan produk, layanan, dan konten Anda secara khusus sesuai dengan kebutuhan, perilaku, dan harapan mereka.

Bergantung pada ukuran bisnis Anda, Anda mungkin memiliki antara satu hingga 20 persona pembeli. Jika ini adalah pengalaman pertama Anda dengan menciptakan persona pembeli, mulailah dengan hanya satu. Ketika Anda menjadi lebih baik dalam prosesnya, Anda selalu dapat membuat lebih banyak persona di kemudian hari.

Setelah Anda memiliki setidaknya satu persona pembeli, Anda dapat mempersonalisasi upaya pemasaran Anda untuk berbagai sektor audiens target Anda. Akibatnya, Anda tidak membuat pesan dalam kegelapan. Jadi, mari kita selidiki lebih dalam langkah-langkah untuk menyiapkan persona pembeli pertama Anda:

Cari tren seputar bagaimana pelanggan Anda mengonsumsi konten Anda.

Gunakan formulir web untuk menangkap konten seperti ukuran perusahaan, peran pekerjaan, tanggung jawab pekerjaan, lokasi, kelompok usia, tantangan terbesar, status perkawinan, latar belakang pendidikan, preferensi belanja, dan demografi serupa.

Mintalah tim penjualan atau perwakilan layanan pelanggan Anda untuk umpan balik mengenai jenis pelanggan dan prospek yang paling sering mereka berinteraksi.

Wawancara prospek dan pelanggan melalui telepon, secara langsung atau melalui obrolan online untuk mencari tahu apa yang paling mereka sukai tentang produk dan layanan Anda.

Tawarkan insentif, seperti kartu hadiah, untuk memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab pertanyaan Anda. Kemudian, permudah mereka untuk berpartisipasi.

Wawancara setidaknya tiga hingga lima orang untuk setiap persona.

*Teknik ini sangat cocok digunakan oleh pemilik usaha Bus Pariwisata