Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Ciptakan "Tempat Sampah Pintar" untuk Desa Muneng
11 Agustus 2024 12:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Wisnu Firmansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Magelang (2/8) - Wisnu Firmansyah, mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Undip Tim II 2023/2024, telah berhasil mengimplementasikan alat otomatis untuk tempat sampah di Desa Muneng. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sampah di desa tersebut dan mendukung program pemerintah dalam mencapai lingkungan yang bersih dan sehat.
Alat otomatis yang dikembangkan oleh Wisnu memiliki beberapa fitur canggih, di antaranya sensor gerakan, dan indikator lampu. Sensor gerakan akan membuat tempat sampah terbuka secara otomatis ketika seseorang mendekat, memudahkan warga saat membuang sampah. Lampu indikator akan menyala ketika tempat sampah telah penuh, sehingga petugas kebersihan dapat segera melakukan pengangkutan.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap inovasi ini dapat membantu meningkatkan kebersihan dan pengelolaan sampah di Desa Muneng. Selain itu, kami juga berharap warga dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar," ujar Wisnu saat diwawancarai.
Kepala Desa Muneng, Bapak Sudiyono, sangat mendukung inisiatif ini dan berharap alat otomatis ini dapat direplikasi di seluruh desa. "Kami sangat terkesan dengan kreativitas mahasiswa KKN Undip ini. Proyek ini benar-benar membantu kami dalam mengatasi masalah sampah di desa kami," ungkap Bapak Sudiyono.
Desa Muneng sendiri telah lama menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah. Sebelumnya, warga harus membuang sampah secara manual dan frekuensi pengangkutan yang tidak teratur menyebabkan penumpukan sampah di beberapa titik. Hal ini tidak hanya menimbulkan masalah kebersihan, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya alat otomatis ini, diharapkan permasalahan sampah di Desa Muneng dapat teratasi dengan lebih baik. Alat ini tidak hanya memudahkan warga dalam membuang sampah, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi pengangkutan dan menjaga kebersihan lingkungan secara keseluruhan.
Ke depannya, Wisnu dan timnya berencana untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat otomatis ini kepada masyarakat Desa Muneng. Diharapkan, dengan adanya alat ini, warga dapat lebih tertib dalam membuang sampah dan turut menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Tidak hanya bermanfaat bagi Desa Muneng, proyek ini juga menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Inovasi yang dikembangkan oleh Wisnu Firmansyah diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam menciptakan solusi-solusi kreatif guna mengatasi permasalahan di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT