250.000 Driver Go-Jek Kini Kuasai Jalanan Indonesia

10 Maret 2017 17:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Aksi simpatik para sopir Gojek (Foto: Zabur Karuru/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi simpatik para sopir Gojek (Foto: Zabur Karuru/ANTARA)
Fenomena ojek online menjelma sebagai 'kekuatan' baru di jalanan Indonesia. Kehadiran pasukan hijau-hijau itu kini memang digandrungi oleh para pengguna jalan, baik pekerja maupun pelajar.
ADVERTISEMENT
Sejak berdiri pada tahun 2010 di Jakarta oleh, pengemudi Go-Jek kini bertebaran di penjuru Indonesia. Beberapa titik tersebut antara lain Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan dan Manado.
Kehadiran Go-Jek membuat masyarakat yang belum punya pekerjaan kegirangan. Mereka yang memburu pekerjaan berduyun-duyun ke kantor PT Go-Jek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan untuk mendaftar sebagai pengemudia.
Pasukan pengemudi ojek online GO-JEK. (Foto: www.instagram.com/gojekindonesia/)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan pengemudi ojek online GO-JEK. (Foto: www.instagram.com/gojekindonesia/)
Pertumbuhan jumlah pengemudi Go-Jek terus bertambah dari tahun hingga ke tahun. Tercatat di 5 tahun awal kemunculannya, jumlah pengemudi Go-Jek sudah menyentuh angka 120.000 orang.
"Kehadiran Go-Jek menurut saya memang sangat berguna banget. Murah dan cepet juga," kata salah satu pengguna setia Go-Jek, Tyo kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (10/3).
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut begitu fenomenal. Ditambah lagi dengan fakta aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir lebih dari 15 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android
Seiring berjalannya waktu, kehadiran Go-Jek mulai dinikmati. Jumlah pasukan hijau-hijau yang mengaspal di jalanan Indonesia terus bertambah.
Di tengah bertambahnya minat masyarakat, perjalanan Go-Jek tak semulus yang dibayangkan. Berbagai polemik mulai dari pengemudi tak disiplin, perseteruan dengan sopir angkutan konvensional hingga tuntutan dari para karyawan juga menghiasi perjalanan perusahaan yang dipimpin Nadiem Makariem itu.
Polisi mengamankan sopir gojek yang terancam. (Foto: Lucky R/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengamankan sopir gojek yang terancam. (Foto: Lucky R/ANTARA)
Meski demikian, hingga kini keberadaan Go-Jek justru makin digandrungi masyarakat. Hal tersebut berdampak kepada jumlah pengemudi yang bermitra dengan Go-Jek terus bertambah.
"Jumlah driver Go-Jek sampai saat ini sebanyak 250.000 mitra," kata PR Manager Go-Jek, Rindu Ragilia, kepada kumparan, Jumat (10/3).
ADVERTISEMENT
Selain memang dibutuhkan kehadiran 250.000 pengemudi tersebut juga membuat jalan-jalan di Indonesia khususnya di Jabotabek juga makin riuh.
Apakah saat ini Go-Jek sudah menguasai jalanan Indonesia?
Aksi damai driver Gojek di Bali (Foto: Wira Suryantala/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi damai driver Gojek di Bali (Foto: Wira Suryantala/ANTARA)