Ahmad Sukri, Bomber Kampung Melayu Tinggal di Garut Selama 3 Bulan

25 Mei 2017 15:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjagaan polisi di sekitar bom Kampung Melayu. (Foto: Twitter: @TMCPoldaMetro)
Mabes Polri telah mengindentifikasi dua pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Salah satu pelaku yang diamankan bernama Ahmad Sukri asal Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Baca: Kenangan Sahabat Tentang Bripda Ridho, Sosok yang Selalu Menolong
Ahmad Sukri pria kelahiran Bandung tahun 1985. Ia bekerja sebagai buruh lepas dan sudah menikah.
Keluarga Sukri tinggal di Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat. Polisi sempat menemui ibu pelaku teror ini di Cipongkor.
Menurut keterangan, ibunya, Ahmad Sukri sudah 3 bulan pisah dengannya untuk tinggal di rumah kontrakan di wilayah Garut. Ia juga memboyong Istri dan 2 orang anaknya.
Ahmad Sukri tinggal di Garut berdekatan dengan rumah kontrakan adiknya yang berusia 22 tahun. Adiknya itu bekerja sebagai penjahit pakaian.
Sukri menjadi salah satu dari dua pelaku teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5). Sukri diduga salah satu diduga anggota ISIS.
ADVERTISEMENT
Bom bunuh diri terjadi pada Rabu (24/5) pukul 21.00 WIB. Dua pelaku yakni Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri. Akibat bom Kampung Melayu ini tiga polisi meninggal dunia, dan 11 orang luka-luka.
Polisi berjaga di area bom Kampung Melayu (Foto: Twitter: @TMCPoldaMetro)