Angka Partisipasi di Pilgub DKI 2017 Tertinggi dalam Sejarah

17 Februari 2017 9:13 WIB
ADVERTISEMENT
Debat Pilgub DKI ketiga (Foto: Aditia Noviansyah)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan tingkat partisipasi warga DKI dalam Pemilihan Gubernur 2017 tinggi. Dalam data sementara yang ditampilkan di website KPU, persentase partisipasi mencapai 77,0 persen. Ini menjadi angka partiipasi tertinggi sepanjang sejarah.
ADVERTISEMENT
Dari real count yang dilakukan KPU DKI seperti dilansir laman resmi mereka, persentase total suara yang masuk sudah menyentuh angkat 99,99 persen.
"Partisipasinya tinggi. Kemarin kan terlihat antusiasme di TPS-TPS itu sangat tinggi," ujar Sumarno kepada wartawan, Jumat (17/2).
Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 7.084.013 ada 5.455.342 yang menggunakan hak suaranya pada 15 Februari kemarin. Dari 5.419.619 suara masuk, 5.361.089 suara dinyatakan sah, sementara 68.383 suara tidak dihitung.
Angka golput yang hanya 23 persen juga disebut Sumarno sangat baik.
"Pemilih yang tidak tercantum dalam DPT juga banyak yang menggunakan hak pilih, bahkan sampai membeludak," katanya.
Hasil real count KPUD hingga saat ini menunjukkan duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memuncaki klasemen dengan torehan suara sebesar 42,96 persen. Anies Baswedan-Sandiaga Uno membuntuti Ahok-Djarot dengan persentase suara sebesar 40,01 persen. Sementara duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di posisi paling buncit dengan perolehan suara 17,02 persen.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan data Pilgub DKI yang dilakukan dengan sistem pemungutan suara secara langsung tahun-tahun sebelumnya, angka partisipasi warga DKI tahun ini menjadi yang tertinggi.
Pada putaran pertama Pilgub DKI 2012, angka partisipasi pemilih hanya 64,6 persen. Sementara untuk putaran kedua Pilgub DKI 2012, angka partisipasi menyentuh angka 66,8 persen.
Untuk Pilgub DKI 2007, angka partisipasi warga DKI hanya sebesar 65,41 persen.