Cita-cita Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Sebelum Pensiun

3 Oktober 2017 14:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bulan Maret tahun 2018 Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun. Di HUT ke-72 TNI hari ini, Gatot membeberkan apa saja langkah yang akan dilakukannya sebelum pensiun.
ADVERTISEMENT
Gatot mengatakan, hal terpenting yang akan dilakukannya adalah menyiapkan penggantinya sebaik mungkin.
"6 bulan ini bahwa TNI sekarang ini berada dalam berbagai survei merupakan institusi yang paling dipercaya rakyat. TNI adalah kerja secara estafet dari para pemimpin dan prajurit TNI mulai dari kondisi terpuruk hingga seperti sekarang. Tugas yang harus dilakukan saya katakan tadi siapkan kader pengganti saya agar tonggak estafet ini dipertahankan, ditingkatkan," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (3/10).
Menurutnya, komunikasi dan membela kepentingan rakyat adalah pesan terpenting yang akan ditanamkannya ke calon penggantinya kelak.
"Karena seperti tema yang saya katakan tadi, bersama rakyat TNI kuat. Karena rakyat sudah menilai TNI dipercaya maka harus mempertahankan kepercayaan ini," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Panglima TNI juga meminta maaf apabila selama melaksanakan tugasnya memiliki kesalahan. Baik kesalahan pribadi maupun kesalahan yang dibuat anak buahnya.
"Dalam kontek ini, TNI ebagai organisasi yang diawali oleh manusia saya mohon maaf apabila ada prajurit saya dan pasti ada yang melakukan kegiatan-kegiatan di luar kepatutan yang menyakiti hati rakyat, saya mohon maaf. Dan itulah pekerjaan yang harus segera diselesaikan sehingga tidak ada lagi seperti itu," tutupnya.