Kronologi Bentrokan Angkot vs Ojek Online di Laladon Bogor

Pengemudi ojek online di depan Balai Kota Bogor. (Foto: Aditia Nugraha/kumparan)

Sore ini bentrokan antara Ojek Online versus angkot kembali terjadi di Bogor. Massa ojek online yang berjumlah 300 orang sempat merusak 3 angkot yang sedang mangkal di Terminal Laladon. Terminal Laladon berada di perbatasan Kota dengan Kabupaten Bogor.

"Awalnya rombongan ojek online gabungan Kota/ Kabupaten Bogor dan Depok akan mengarah ke kantor Wali Kota Bogor untuk mengikuti rapat permasalahan angkutan umum dan online yang dipimpin oleh Wali Kota Bogor. Namun saat di Laladon tiba-tiba terjadi bentrok dan lempar batu di antara kedua belah pihak," kata Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Dicky Pastika Gading dalam keterangannya, Rabu (22/3).

Berikut kronologi kejadian bentrokan tersebut:

14.50 WIB

Ojek online berkumpul di titik kumpul, Jalan Sampah Kec. Dramaga dengan estimasi massa sekitar 300 orang dengan dikawal anggota patroli Polsek Dramaga bergerak menuju Balai Kota Bogor. Ketika melintas di Jalan Terminal Laladon (perbatasan kota dan kabupaten) tiba-tiba terjadi bentrok dan lempar. Selanjutnya gabungan personil Polsek Ciomas dan Dramaga ditambah personil Polresta Bogor Kota memisahkan kedua kelompok tersebut. Dan posisi Polsek ciomas berada di antara massa angkot dan ojek online .

16.00 WIB

Massa tiba Dalmas Polres Bogor di TKP dan massa dapat dipisahkan .

Setelah dinegosiasikan kedua belah pihak, rombongan ojek online dievakuasi dan dikawal oleh polisi menuju Balai Kota Bogor untuk bertemu Wali Kota Bogor. Untuk massa angkot ditenangkan ke dalam terminal oleh Dalmas Polres Bogor.

17.30 WIB

Massa ojek online tiba di Balai Kota Bogor, mereka meminta jaminan keamanan selama beroperasi.

19.00 WIB

Massa ojek online membubarkan diri setelah Polisi memberi jaminan keamanan.

Pukul 20.00 WIB

Rencananya akan dilakukan mediasi antara ojek online dan angkot di Polsek Ciomas. Dari pihak angkot dan organda sudah siap mediasi.

Angkor di Bogor berputar balik (Foto: Aditia Nugraha/kumparan)