Kronologi Walk Out Ahok-Djarot di Rapat Pleno Pilgub DKI
ADVERTISEMENT
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat batal mengikuti rapat pleno penetapan hasil Pemilihan Gubernur DKI putaran pertama oleh KPU. Acara yang molor hingga lebih dari 30 menit menyebabkan keduanya meninggalkan Hotel Borobudur, bahkan sebelum acara dimulai.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno sudah meminta maaf kepada paslon nomor urut 2 tersebut. Ia beralasan adanya kesalahpahaman menjadi penyebab acara molor.
"Sebenarnya tidak molor. Kami tidak tahu bahwa Pak Ahok dan Pak Djarot ternyata sudah datang. Kami cek di ruangan yang disiapkan tidak ada, ternyata ada di ruangan lain," ujar Sumarno seusai acara di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Sabtu (4/3) malam.
"Kami saling menunggu, cuma menunggu di tempat yang lain. Kan liason officer (LO)-nya tidak mengkonfirmasi. Ada kesalahpahaman dan tadi memang keduanya ada acara," lanjut Sumarno.
Bagaimana kronologi sebenarnya dari kejadian tersebut?
Berdasarkan undangan resmi dari KPU DKI, acara seharusnya mulai pada pukul 19.30 WIB.
Sabtu (4/3)
ADVERTISEMENT
18.30 WIB:
Djarot tiba di Hotel Borobudur, langsung naik ke lantai 2 di ruangan konferensi pers yang disediakan panitia. Menunggu acara dimulai di sana.
18.45 WIB:
Ahok tiba di Hotel Borobudur lalu menyusul Djarot untuk menunggu acara dimulai.
19.30 WIB:
Anies dan Sandi bersamaan tiba di Hotel Borobudur, langsung menuju ruang VIP di lantai 1 untuk makan.
19.40 WIB:
Ahok dan Djarot turun ke lantai 1 dan masuk ke Flores Room, ruangan digelarnya rapat pleno KPU. Acara masih juga belum dimulai. Ahok dan Djarot sempat duduk di meja yang sudah disediakan
19.40 WIB:
Anies, Sandi dan sejumlah pimpinan KPU DKI masih belum berada di ruangan. Anies-Sandi masih makan.
ADVERTISEMENT
19.55 WIB:
Kecewa, Ahok-Djarot naik lagi ke lantai 2 untuk menggelar konferensi pers bahwa mereka batal ikut acara karena tak kunjung dimulai.
20.05 WIB:
Ahok dan Djarot meninggalkan Hotel Borobudur.
20:11 WIB:
Rapat pleno KPU dimulai, Ahok-Djarot diwakili dua anggota timses, Charles Honoris dan Ace Hasan Syadzily.
22.00 WIB:
Rapat pleno KPU selesai. Ketua KPU DKI menyatakan sudah meminta maaf.
Sebelumnya, Ahok memang mengeluhkan molornya penyelenggaraan rapat pleno Pilgub DKI. Ahok-Djarot urung mengikuti rapat tersebut karena harus menghadiri acara pernikahan kerabatnya.
"Kita ada kawinan. Kalau jamnya pas jam 8, kita bisa kawinan dulu. Pak Panda Nababan kan nikahin anak. Ini nggak jelas jamnya berapa," tutur Ahok.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Djarot menyoroti ketidakprofesionalan KPU DKI karena tidak memulai acara tepat waktu. Padahal, mereka sudah meluangkan waktu untuk hadir di dalam acara itu.
"Kita melihat ada ketidakprofesionalan dari penyelenggara. Kami menghargai undangan dari KPU dan kami datang tepat waktu. Sehingga kami harus mengalahkan beberapa acara yang harusnya kami hadiri malam ini dengan harapan acara KPU berjalan tepat waktu," ujar Djarot terpisah.
