news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengembalikan Pesona Pulau Pombo

4 April 2017 9:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sampah di Pulau Pombo (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
Ada surga tersembunyi di kota Ambon. Ia adalah Pulau Pombo yang di dalamnya terdapat fenonema alam yang luar biasa. Namun kini, keindahan Pulau Pombo ternodai karena ulah manusia.
ADVERTISEMENT
Pulau Pombo berlokasi di Kecamatan Salahhutu, Kabupaten Maluku Tengah. Pulau tersebut masih alami. Luas pulau ini hanya 4 km persegi.
kumparan (kumparan.com) berkesempatan untuk mengunjungi Pulau Pombo pada Minggu (2/3) bersama rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Tulehu, yang jaraknya tak terlalu jauh dari pusat kota. Waktu tempuh dari Pelabuhan Tulehu menuju Pulau Pombo hanya 15 menit.
Saat itu kapala yang digunakan adalah kapal milik Pemda Ambon yakni Siwalima.
Di sepanjang perjalanan, tampak pemandangan yang begitu indah. Air berwarna biru bening bergradasi dengan warna hijau tosca membuat mata ini tak mau terpejam sepanjang perjalanan.
Susi menggunakan paddle board ke Pulau Pombo (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Tampak ikan-ikan bisa terlihat dengan mata telanjang dari atas kapal. Sungguh pemandangan yang agung.
ADVERTISEMENT
Pulau Pombo sudah terlihat. Memang tak luas, namun keindahan dan aroma pulau yang menyenangkan sudah terasa dari jarak ratusan meter.
Namun ketika menepi, ada satu hal yang buat miris hati. Entah siapa yang harus bertanggung jawab namun kehadiran sampah yang menumpuk di pinggir pulau ini begitu mengganggu mata.
Mulai dari sampah plastik, batang-batang pohon, bahkan hingga popok bayi menghampar di pinggir pulau. Sungguh menyebalkan.
Setelah menepi, Menteri Susi pun lampak kecewa dengan yang ada. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengajak rombongan untuk membantunya memunguti sampah kemudian membakarnya.
Susi mengumpulkan sampah untuk dibakar (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Kebetulan dalam rombongan Susi ada Pangdam Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo. Susi pun langsung berkoordinasi dengan Doni dan pihak Kodam Pattimura untuk mencari solusi dari masalah ini.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, Susi melontarkan ide. Pihaknya berjanji akan membangun 16 keramba apung untuk dimanfaatkan warga desa Kailolo-warga lokal-.
"Tapi harus ditukarkan dengan sampah. Warga harus bertanggung jawab dan menjaga kebersihan laut," tutur Susi.
Pihak Kodam Pattimura pun menyambut baik rencana Susi. Dalam waktu dekat, Kodam akan menurunkan prajuritnya untuk membersihkan Pulau Pombo bersama warga.
"Insya Allah Kamis (7/4) kita mulai bersihkan. Akan ada 200 orang prajurit TNI dan 100 orang warga untuk membersihkan Pulau Pombo," tutur Kapendam Kodam Pattimura Kolonel Arh M. Hasyim.
Sampah di Pulau Pombo (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Dalam acara tersebut, juga akan ada pembibitan ikan di sekitar Pulau Pombo. Namun untuk jenis ikan yang akan dibibit akan dikomunikasina lebih lanjut.
"Entah kerapu, bubara atau kakap putih," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Keramba yang dijanjikan Susi menurut rencana akan dibuat 2 pekan kemudian. Hasyim menambahkan, akan membuat keramba tersebut betul-betul dimanfaatkan warga.
"Ini kan juga bisa jadi lapangan kerja untuk mereka. Namun janji untuk menjaga laut akan kami lakukan betul-betul," tutupnya.
Susi berdialog dengan Mayjen TNI Doni Monardo (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)