Saat Anies Diberi Wejangan oleh Imam Masjidil Haram As-Sudais

8 Juni 2017 19:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan tengah menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci. Di sela-sela ibadahnya, Anies sempat bertemu dengan Imam Besar Masjidil Haram Abdurrahman As-Sudais.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari akun Instagram-nya, Anies mengunggah foto kebersamaannya dengan ulama yang terkenal dengan suara merdunya itu. Anies mengatakan, dirinya diundang As-Sudais untuk berdiskusi seputar keislaman dan kepemimpinan.
"Diundang bersilaturahim dan berdiskusi oleh Imam Besar Masjidil Haram dan Pimpinan Pengurus Dua Masjid Suci, Syaikh Abdurrahman as Sudais," tulis Anies seperti dikutip kumparan (kumparan.com), Kamis (8/6).
Anies Baswedan dan istri umrah (Foto: Instagram @aniesbaswedan)
Dalam perbincangannya, Anies dititipi amanah oleh As-Sudais. Ia juga dihadiahi sebuah Alquran.
As-Sudais menuliskan sebuah surat yang berisi pesan dan harapan ketika Anies memimpin DKI Jakarta kelak. Surat itu ditulis dalam bahasa Arab dan kemudian diterjemahkan saat dimuat di media sosial.
Berikut pesan As-Sudais:
Hadiah
Tanda cinta, sayang, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta untaian doa yang tidak terputus-putus untuk Saudaraku Dr. Anies Baswedan (semoga Allah selalu menjaga beliau). Ucapan selamat teruntuk beliau atas apa yang Allah Subhaanahu Wa Ta'ala anugerahkan berupa menjadikan beliau Gubernur Jakarta.
ADVERTISEMENT
Saya berwasiat kepada beliau agar senantiasa bertakwa (takut) kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala dan berpegang teguh kepada Al-Qur'an Yang Agung ini dalam setiap hal.
Saya memohon kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala untuk beliau semoga senantiasa diberikan taufik dan bimbingan dengan doa yang tulus dari Negeri Haramain yang Mulia dan untuk Bangsa Indonesia Tercinta.
Yang mencintaimu karena Allah Ta'ala,
TTD
Dr. Abdul Rahman bin Abdul Aziz Al-Sudais
Anies Diterima Imam Masjid Nabawi
Sehari sebelumnya, Anies bertemu dengan Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Sholah al Budair, Selasa (6/6), pertemuan tersebut juga atas undangan langsung sang imam saat mengetahui Anies sedang berada di Madinah.
Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan Anies sangat beruntung bisa bertemu dengan Syekh Sholah. Pasalnya, tidak semua orang bisa bertemu dengan Imam Besar Masjid Nabawi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bahkan bila ada tamu dari luar datang, meski menteri sekali pun, jarang mau diterima oleh imam besar," kata Naufal seperti dilansir Antara, Rabu (7/7).
Pertemuan tersebut digelar di lantai tiga, kantor Masjid Nabawi. Bagian kantor itu berada di tengah-tengah Masjid. Dari ruangan itu, bisa terlihat seluruh bagian masjid yang dibangun pada tahun 622 Masehi tersebut.
Saat bertemu Anies, Syekh Sholah tidak sendiri. Dia didampingi kepala kesekretariatan dan juga Kepala Humas Masjid Nabawi.
Pertemuan itu, lanjut Naufal, berlangsung hangat dan juga bersahabat. Banyak hal yang dibahas. Mulai dari kondisi umat Islam di dunia. Hingga apa yang terjadi di Indonesia. "Beliau tampak sangat memperhatikan kondisi di Indonesia," katanya.
Usai pertemuan, Syekh Sholah juga memimpin doa bersama. Tak hanya itu, Syekh Sholah yang juga pernah jadi Imam di Masjidil Haram itu juga berjanji mendoakan Indonesia pada doa qunut saat salat tarawih yang dipimpinnya.
ADVERTISEMENT
Anies tak hanya bertemu dengan Imam Besar. Siang harinya, Anies juga bersilaturahmi dengan empat orang muazin di Masjid Nabawi. Mereka juga ingin bertemu Anies.
"Mereka (para muazin) terkesima dengan Indonesia. Terutama dengan besarnya bangsa dan sebaran penduduk di kepulauan hingga menghasilkan keberagaman bahasa dan budaya yang luar biasa," kata Naufal.
Anies menjalankan ibadah umrah sejak hari Minggu (4/6). Ibadah ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukurnya usai ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
.
Anies bertemu dengan Imam Besar Masjidil Haram (Foto: Instagram/@aniesbaswedan)