Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Best XI Pemain Asing Liga Indonesia (2000-2017)
24 Desember 2017 14:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Wisnu Prasetyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![Best XI Pemain Asing Liga Indonesia (2000-2017)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1514100739/wft03fyxsixoqbtd1qvd.jpg)
Dari tahun 2000an sampai sekarang, tak terhitung berapa banyak pemain asing yang berlaga di Indonesia. Mereka datang dari berbagai belahan benua.
ADVERTISEMENT
Mereka hadir dengan kemampuannya masing-masing. Ada yang memiliki kualitas di atas rata-rata, namun ada juga yang biasa-biasa saja.
Nah, dari banyaknya pemain asing itu, saya memilih 11 nama yang saya anggap terbaik. Ini pandangan saya sebagai penikmat saja, dengan analisis orang awam.
Untuk posisi pelatih, saya menunjuk pelatih lokal, biar menarik. Nah, yang saya tunjuk adalah Benny Dollo.
Kenapa Bendol? Selain karena senioritas, Bendol juga punya pengalaman melatih di beberapa klub dengan prestasi mentereng macam Arema dan Persija.
Siapa saja skuad Bendol?
Nah untuk urusan pemain, indikatornya bukan cuma kualitas lho, apa saja? Berikut daftarnya!
1. Mbeng Jen Mambalao
Pasti kamu pernah mendengar namamya. Mbeng adalah salah satu kiper tersukses di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kiper berkepala plontos asal Kamerun ini begitu dicintai The Jak Mania, suporter Persija. Aksi-aksinya menawan, berani memotong laju bola hingga antisipasi bola atasnya tak perlu diragukan.
Ia datang pada tahun di musim kompetisi 1996/1997. Mbeng juga mengantarkan Persija juara Liga Indonesia tahun 2001.
2. Murphy Komonplei
Tak kenal dia? Ya memang dia tak seterkenal Abanda Herman atau Nyek Nyobe. Sosoknya melekat di otakku karena namanya unik dan mudah dihapal.
Nama Murphy hanya muncul ketika tim Persekabpas Pasuruan tiba-tiba melejit di tahun 2006. Dia lugas, andal dalam duel bola atasnya juga mumpuni.
3. Otavio Dutra
Bicara Dutra adalah bicara kualitas. Dua tim berbeda diantarkannya ke tangga juara, Persipura dan Bhayangkara FC.
ADVERTISEMENT
Dutra adalah cerminan pemain bertahan modern. Cakap bertahan juga cukup produktif dalam mencetak gol.
4. Suchao Nutnum
Butuh berpikir beberapa menit untuk menentukan pemain di posisi bek kanan. Biasanya pemain asing itu menempati posisi bek tengah, jarang yang bermain di posisi sayap.
Meski hanya setahun bermain di Indonesia bersama Persib, namun nama Suchao Nutnum langsung melekat di hati Bobotoh. Lincah, atraktif dan bertenaga kuda adalah ciri khas pemain asal Thailand tersebut.
Di akhir musim, ketika dia menyatakan pergi dari Siliwangi, Bobotoh mengadakan pesta perpisahan kecil untuknya.
5. Mekan Nasyrov
Namanya juga mungkin kalah mentereng dibanding pemain di posisi serupa asal Indonesia macam Ortizal Solossa, Isnan Ali, Erol Iba atau Rizki Pora. Namun untuk pemain asing namanya memang layak dikedepankan.
ADVERTISEMENT
Mekan mengawali kariernya bersama Persik Kediri. Pemain asal Turkmenistan ini bisa bermain di banyak posisi. Namun ia bermain apik ketika pelatih menempatkannya sebagai bek sayap kiri.
6. Olinga Atangana
Saat ini Olinga menjadi agen pemain asing di Indonesia. Namun saat menjadi pemain Olinga begitu menggeliat dan berperan penting untuk Persija Jakarta.
Gelandang asing di Indonesia kebanyakan skillfull dan bermain sebagai kreator. Jarang ada yang bermain seperti Olinga, sebagai pengangkut air.
Di luar skill-nya, nama Olinga memang begitu ear-catchy bukan?
7. Anthony Djomah Ballah
Djomah Ballah adalah sosok penting bagi Arema Malang saat meraih titel Copa Indonesia berturut-turut di era Bendol. Djomah Ballah terkenal dengan skill-skillnya yang kerap mengagetkan pencinta sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia juga memiliki tendangan geledek yang pasti kamu ingat. Selain itu dia juga ahli mengeksekusi bola mati.
8. Charlos de Mello
Bertubuh gempal tak membuat De Mello susah bergerak. Pemain yang tenar saat mengenakan kostum PSM makassar ini begitu ditakuti lawan-lawannya.
Tendangannya begitu mematikan, umpan-umpannya brilian. Namun dari semua itu, yang paling disegani adalah sepakan bola matinya yang menawan khas tendangan Latino.
9. Zah Rahan Krangar
Saat pertama kali melihat permainannya bersama Persekabpas, aku hanya bisa geleng-geleng kepala. Olah bola pemain Timnas Liberia ini di atas rata-rata.
Zah Rahan sering kali mengeluarkan skill ajaib ketika melewati lawan. Naluri mencetal golnya juga tinggi.
10. Keith Kayamba Gumbs
ADVERTISEMENT
Papa Gumbs.....
Begitu teriakan komentaror ketika melihat pemain asal St Kitts Nevis itu mencetak gol ke gawang lawan. Kayamba adalah potret pesepakbola asing yang patut menjadi teladan pemain-pemain Indonesia.
Kayamba datang ke Indonesia di usia yang tak muda. Bahkan terakhir ia bermain bersama Sriwijaya FC ketika sudah berkepala empat.
Di balik usia tuanya, Kayamba tetap atraktif dan skillfull. Satu hal yang paling diingat adalah ketika ia selebrasi berjalan dengan menggunakan tangan.
11. Sylvano Comvalius
Comvalius adalah momok bagi seluruh bek dan penjaga gawang Liga 1 Indonesia 2017. Ia pun memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang Liga Indonesia dengan torehan 37 golnya.
Comvalius adalah fenomena...
ADVERTISEMENT
Kamu punya nama lain? Sila isi di kolom komentar ya...