Konten dari Pengguna

Digitalisasi Arsip Inaktif: Pengalaman Magang di BPK Perwakilan DIY

Wiwin Pangesti
Mahasiswa semester 5 jurusan Manajemen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saya aktif berorganisasi dan senang berpartisipasi dalam kegiatan kampus
13 November 2024 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wiwin Pangesti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa magang di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Daerah istimewa Yogyakarta, saya berkesempatan untuk terlibat langsung dalam proses vital namun jarang terekspos: pengelolaan arsip inaktif hasil pemeriksaan. Pengalaman ini membuka mata saya tentang betapa pentingnya sistem pengarsipan yang terstruktur dalam lembaga negara.
ADVERTISEMENT
Di era digital ini, BPK Perwakilan DIY terus berupaya memodernisasi sitem pengarsipannya. Salah satu fokus utamanya adalah pengelolaan arsip inaktif, khususnya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan Laporan Tindak Lanjut Pemeriksaan (LTP) dari Pemerintahan Provinsi DIY dan seluruh Pemerintah Daerah/Kota di wilayahnya.
Proses saat klasifikasi arsip inaktif di ruang arsip
zoom-in-whitePerbesar
Proses saat klasifikasi arsip inaktif di ruang arsip
Proses klasifikasi arsip inaktif dilakukan dengan metode yang sangat terstruktur. Tahapan-tahapannya meliputi:
Proses pencatatan metadata ke dalam Excel
ADVERTISEMENT
Sistem klasifikasi yang diterapkan memberikan berbagai keuntungan:
Penggunaan teknologi seperti database Excel tidak hanya mempermudah pencatatan, tetapi juga memungkinkan:
Pengalaman magang di bidang kearsipan BPK memberikan pemahaman mendalam tentang:
Pengalaman magang ini menunjukan bahwa pengelolaan arsip bukan sekedar rutinitas administratif, melainkan bagian crucial dari good governance. Modernisasi sistem pengarsipan yang dilakukan BPK Perwakilan DIY mencerminkan komitmen lembaga dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pelayanan publik. Sebagai mahasiswa magang, kesempatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang peran vital administrasi dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
ADVERTISEMENT