Mengulik Tuntas Syarat Menjadi Penari Lengger Banyumas

Wiwi Susanti
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Amikom Purwokerto. Volunteer Rumah Kreatif Wadas Kelir.
Konten dari Pengguna
21 Juni 2022 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wiwi Susanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penari Lengger Lanang dalam pementasan di Pendopo Si Panji Banyumas. Dokumentasi oleh: Wiwi Susanti.
zoom-in-whitePerbesar
Penari Lengger Lanang dalam pementasan di Pendopo Si Panji Banyumas. Dokumentasi oleh: Wiwi Susanti.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Syarat Menjadi Penari Lengger Banyumas
Tarian Lengger adalah tarian asli masyarakat Banyumas. Banyak anggapan bahwa Lengger merupakan milik masyarakat Keraton, faktanya Lengger ini lahir dari kaum tani milik masyarakat desa. Tujuan tarian Lengger ini adalah untuk kesuburan. Para tani merayakannya saat menanam padi sembari berdendang dan diikuti ritual khusus. Pertunjukan Lengger biasanya berjumlah dua sampai empat penari, kemudian dipadukan dengan tatanan rias, sanggul, mahkota, kemben, kain jarit, dan selendang. Tidak lupa tarian Lengger ini diiringi oleh musik Calung (Pring dipracal melung-melung) yang artinya bambu diraut bersuara nyaring. Alat musik ini semacam gamelan yang terbuat dari bambu.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka bahwa di balik riasan cantik dan menawan dari penari Lengger, mereka merupakan sosok laki-laki. Tarian ini juga biasa disebut oleh masyarakat Lengger Lanang. Lengger “Leng jebule jengger” yang artinya dalam bahasa Banyumas adalah wadon jebule jengger (Wanita ternyata laki-laki). Dalam hal ini Lengger berperan sebagai peleburan maskulin dan feminin dalam satu tubuh. Kesenian Banyumas ini sejak dahulu bisa dinikmati oleh siapa pun tanpa memandang status sosial. Seiring berkembangnya zaman tari Lengger kini dimainkan juga oleh wanita yang lebih dikenal dengan “Ronggeng”.
Tidak sembarang orang bisa menjadi penari Lengger, tentu saja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon penari:
1. Calon penari Lengger harus memiliki Indang (semacam kekuatan yang masuk ke dalam tubuh). Indang ini bisa didapat melalui tirakat atau datang sendiri, tetapi ada juga yang sudah memilikinya sebagai garis ketketuruna
ADVERTISEMENT
2. Calon penari Lengger merupakan keturunan orang Jawa asli.
3. Calon Penari Lengger melakukan mandi kembang di sumur dari arah yang berbeda. Pada syarat ketiga ini terdapat perbedaan antara calon penari Lengger, ada yang melakukannya di 7 sumur atau 15 sumur.
4. Calon penari Lengger harus menjalankan puasa mutih yaitu tidak makan makanan apa pun kecuali nasi tanpa garam maupun gula dan hanya boleh minum air putih saja. Puasa mutih ini merupakan sebuah warisan dari Leluhur Tanah Jawa yang memiliki filosofi spiritual. Tujuannya adalah agar harapan dan hajat yang melakukan puasa mutih dapat terkabul.
5. Di Banyumas para calon penari Lengger melakukan ritual sesuai kepercayaan leluhur masing-masing.
6. Syarat yang terakhir adalah calon penari Lengger melakukan Widang yaitu kegiatan satu grup yang akan melakukan wisuda Lengger. Widang ini semacam pertunjukan di jalan yang kemudian penonton atau pengunjung bisa memberikan sumbangan. Dalam hal ini sumbangan di gunakan untuk syukuran sebagai tanda Penari Lengger telah wisuda.
ADVERTISEMENT
Melihat tari Lengger masih banyak masyarakat yang memiliki stigma kurang baik seperti erotis bahkan stigma berbau LGBT. Padahal penari Lengger sebagai salah satu kesenian di Indonesia yang sangat mendalami perannya.
“Jangan banyak bicara, tapi banyak memahami. Jangan banyak mencela tapi banyak mencintai,” kata Rianto pimpinan Yayasan Rumah Lengger Banyumas dan seorang seniman koreografer Internasional dikutip dalam acara Apresiasi Seni Budaya Banyumas.