Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Petualangan Harta Karun Pesu: Lebih Dekat dengan Kekayaan Hayati di Desa Pesu
15 Agustus 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Wiwiting Dyah Putri Pradnya Paramita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Klaten (29/7). Mahasiswi S1 Program Studi Biologi dari KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 yaitu Wiwiting Dyah Putri Pradnya Paramita melaksanakan kegiatan belajar bersama dengan para siswa SD N 1 Pesu mengenai petualangan kekayaan hayati yang terdapat di Desa Pesu. Bersama dengan para siswa kelas 1, materi disampaikan dengan acuan buku pedoman sederhana yang telah disusun sebelumnya dari hasil wawancara dengan beberapa warga lanjut usia dan kepala dusun di Desa Pesu. Program keilmuan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 pukul 09.00 hingga 10.30 WIB di SD N 1 Pesu yang bersebelahan dengan Balai Desa Pesu. Di luar jadwal tersebut, program kerja akan tetap dilanjutkan bersama para guru karena buku pedoman sederhana "Petualangan Harta Karun Pesu" telah diserahkan kepada pihak sekolah dan akan berada di pojok baca perpustakaan SD N 1 Pesu.
ADVERTISEMENT
Desa Pesu memiliki banyak sekali keanekaragaman hayati, baik itu tanaman maupun hewan. Desa ini hampir dipenuhi oleh sawah karena mata pencaharian utama para warga adalah di bidang pertanian, akan tetapi Desa Pesu tetap memiliki beragam tanaman di daerah pinggiran yang mengelilingi area persawahan maupun di sudut-sudut desa. Kebanyakan yang ditemukan adalah pohon buah seperti mangga (Mangifera indica), rambutan (Nephelium lappaceum L.), pisang (Musa paradisiaca), sukun (Artocarpus altilis) dan nangka (Artocarpus heterophyllus), selain itu terdapat juga Pohon Jati (Tectona grandis), Pohon Kapuk Randu (Ceiba pentandra) dan Pohon Lamtoro atau Petai Cina (Leucaena leucocephala).
Kekayaan hayati di Desa Pesu ini dituangkan ke dalam buku yang berisi hasil wawancara sederhana dengan beberapa warga lanjut usia di Dusun Mawen Desa Pesu. Alasan mewawancarai lansia adalah agar mendapatkan informasi yang lebih banyak mengenai tanaman-tanaman yang pernah ada tetapi sudah punah dan yang masih ada sampai sekarang di Desa Pesu. Dengan adanya wawancara sederhana ini, diketahui bahwa dahulunya Desa Pesu memiliki banyak Pohon Kelapa, akan tetapi sekarang sudah berkurang dan sulit ditemukan dikarenakan dampak dari musibah bencana gempa bumi Yogyakarta tahun 2006. "Dahulu di Pesu banyak Pohon Kelapa, tetapi karena ada gempa bumi Jogja tahun 2006, pohon-pohon kelapa ditebangi untuk membangun rumah." Ucap salah satu warga lanjut usia yang berasal dari Dusun Mawen, Desa Pesu.
ADVERTISEMENT
Petualangan harta karun Pesu ini diterima dengan sangat baik oleh para murid kelas 1. Selama sesi penyampaian materi, anak-anak tertib mendengarkan dan antusias untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai apa saja tanaman dan hewan yang pernah ditemui di sekitar rumah. Selain itu, desain serta elemen-elemen gambar di dalam buku disesuaikan dengan selera anak-anak sehingga lebih menarik untuk dibaca.
Besar harapan dengan adanya pembelajaran yang dilakukan, dapat tumbuh rasa kepedulian untuk menjaga kekayaan alam hayati yang dimiliki Desa Pesu sedari dini.
Penulis: Wiwiting Dyah Putri Pradnya Paramita - S1 Biologi Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.
KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Pesu, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.
ADVERTISEMENT