Konten dari Pengguna

Pamor Budaya Lokal Sebagai Identitas Bangsa Luntur "Dimakan Zaman"

Winda Seyra Martina Ayu
Mahasiswa PGSD Universitas PGRI Madiun
1 Mei 2021 6:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Winda Seyra Martina Ayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi keberagaman kebudayaan lokal di Indonesia. sumber : pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi keberagaman kebudayaan lokal di Indonesia. sumber : pinterest.com
ADVERTISEMENT
Pamor kebudayaan lokal bangsa menjadi hal yang penting untuk dibahas akhir-akhir ini. Kebudayaan sendiri berasal dari bahasa sansekerta “buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang memiliki arti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan juga akal manusia (Wikipedia). Bentuk lain dari kata budaya berasal dari bahasa Inggris “culture” atau yang sering kita kenal dengan istilah kultur. Secara umum, budaya adalah suatu hal yang lahir dan tumbuh disuatu daerah sebagai perwujudan nilai-nilai sosial yang ada dalam daerah itu sendiri dan menjadi karakteristiknya. Budaya lokal bangsa Indonesia merupakan kultur atau kebudayaan yang lahir di wilayah atau daerah-daerah yang ada di Indonesia dan berkembang menjadi karakter bangsa Indonesia. Seperti Pendapat Koentjaraningrat (2004) dalam bukunya yang mengatakan bahwa kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagian besar warga dalam suatu negara, memiliki syarat mutlak dan khas serta dibanggakan karena memberikan identitas terhadap negara dan warga negaranya. Indonesia sebagai negara yang multikultural juga memiliki kebudayaan nasional yang awalnya berasal dari kebudayaan-kebudayaan daerah yang sangat beragam. Keberadaan kebudayaan di Indonesia sendiri telah menjadi suatu kebanggaan, nilai unggul, karakter, aset penting, dan karakter atau identitas bangsa Indonesia. Untuk itulah keberadaannya perlu dijaga agar tidak hilang dan tetap menjadi milik bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi bangsa di zaman yang semakin modern ini, pengaruh globalisasi terus masuk tanpa henti ke dalam negeri. Di salah satu sisi, ini memberikan dampak positif karena dengan adanya globalisasi, negara Indonesia masih bisa terus mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia. Namun di sisi lain, pengaruh globalisasi ini sedikit demi sedikit mulai menggeser sendi-sendi kebudayaan asli yang ada di Indonesia. Keberadaan kebudayaan Indonesia dipertaruhkan keberadaannya terlebih karena terdapatnya kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia dengan jumlah peminat yang besar. Dewasa ini, masyarakat Indonesia terutama generasi muda sebagai tonggak perjuangan kebudayaan Indonesia justru lebih menyukai dan mengidolakan budaya-budaya barat. Hal ini tidak bisa ditampik lagi. Salah satu contoh yang paling dekat dengan kita adalah menjamurnya idol atau idola dari luar negeri yang menjadi idaman dan panutan bagi anak muda. Banyak anak muda yang lebih menyukai hal-hal berbau luar negeri daripada karya bangsa sendiri.
ADVERTISEMENT
Banyak hal yang menjadi faktor mengapa budaya lokal Indonesia kian menghilang dari jangkauan generasi muda. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah: 1. Kurangnya sosialisasi dan program dari pemerintah untuk mempromosikan budaya lokal kepada masyarakat. Promosi budaya lokal Indonesia saat ini dirasa masih sangat jauh dibandingkan dengan promosi yang dilakukan oleh budaya-budaya barat atau luar yang diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia. Inilah yang membuat pamor budaya lokal semakin kalah dibanding budaya luar negeri. 2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebudayaan Indonesia. Hal ini juga dipengaruhi hal-hal lain seperti turunnya sikap cinta tanah air dan rasa tidak peduli terhadap budaya bangsa yang ada. Masyarakat memandang kebudayaan lokal menjadi suatu hal yang kuno hingga akhirnya mereka beralih kepada budaya luar yang terkesan lebih baru dan trendy. Faktor terakhir yang dirasa menjadi penyebab mengapa budaya lokal kian tenggelam adalah 3. Kurangnya pembelajaran mengenai budaya lokal Indonesia kepada generasi muda pada kehidupan sehari-hari. Kurangnya pengetahuan dan wawasan mengenai budaya Indonesia menyebabkan generasi muda seakan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia yang sebenarnya memiliki karakter kuat salah satunya terbentuk melalui kebudayaan yang ada.
ADVERTISEMENT
Sebagai generasi muda yang baik, sudah seharusnya kita bisa menjaga martabat dan kehormatan bangsa, salah satunya dengan jalan menjaga keberadaan dan keutuhan budaya lokal Indonesia yang telah menjadi harta, aset dan kebanggan bagi bangsa Indonesia di tengah keberagamaan yang ada. Indonesia kaya akan budaya lokal yang indah yang sepatutnya dijaga karena budaya tersebut akan menjadi identitas sepanjang bangsa Indonesia ini berdiri. Tidak ada larangan bagi kita untuk menerima kebudayaan baru dalam rangka mengikuti perkembangan zaman. Namun perlu digaris bawahi bahwa penting adanya bagi kita terutama generasi muda untuk tetap memperhatikan kondisi kebudayaan lokal kita sendiri dan memastikan keberadaannya masih jauh lebih diprioritaskan dan lebih unggul dibandingkan kebudayaan barat yang masuk. Dengan begitu, budaya lokal Indonesia yang telah menjadi identitas dan karakter selama negara ini ada akan tetap bertahan dan tidak terancam hilang meski arus globalisasi terus masuk dari waktu ke waktu.
ADVERTISEMENT