Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bapas Wonosari dan Pokmas Ponpes Al Hikmah Adakan Bimbingan Rohani Islam
12 Juli 2022 13:22 WIB
Tulisan dari BAPAS WONOSARI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wonosari - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Pondok Pesantren Al-Hikmah menggelar Bimbingan Rohani Islam bagi Klien Pemasyarakatan, Jumat (8/7). Kegiatan ini digelar di Musala Libasuttaqwa Bapas Wonosari dalam rangka menyambut Idul Adha 1443 Hijriah.
ADVERTISEMENT
Kegiatan digelar dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan diikuti oleh 12 orang klien. Selain itu, pegawai Bapas Wonosari juga mengikuti gelaran acara ini, menyimak ceramah keagamaan dari Pimpinan Ponpes Al-Hikmah, Ustadz Harun Al Rasyid.
Tema yang diambil yakni “Dengan Idul Adha Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT.”
Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Rokhmad mewakili Kepala Bapas memberikan sambutan pembuka. Rokhmad mengatakan kegiatan bimbingan rohani Islam menyambut Idul Adha 1443 H, menjadi momentum bagi Klien maupun pegawai untuk mengingat kembali hakikat Idul Adha sendiri. Pengorbanan dan keteladanan dari Nabi Ibrahim AS harus menjadi semangat bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
ADVERTISEMENT
Dalam ceramahnya, Ustadz Harun Al Rasyid mengajak klien dan pegawai untuk memperbaiki diri dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Banyak manusia dewasa ini lupa akan nikmat Allah, seringkali merasa tidak puas dan sibuk dengan urusan dunia sehingga melupakan urusan akhirat.
Selain itu, Ustadz Harun juga menjelaskan keutamaan bulan Dzulhijjah, dimana pada hari Arafah, rahmat Allah langsung turun kepada makhluk-Nya di alam semesta ini. Maka dari itu, Ustadz Harun mengajak untuk memanfaatkan kesempatan melalui peningkatan pengamalan ibadah.
Di akhir acara, moderator yang merupakan PK Ahli Pertama Muhtriyono mengungkapkan bahwa pada dasarnya manusia di lubuk hati yang dalam, pasti ada niat dan keinginan untuk menjadi pribadi yang baik. Muhtriyono berharap melalui siraman rohani ini klien pemasyarakatan bisa memetik ilmu untuk tidak mengulangi kesalahannya di masa lalu dan semakin menjadi insan muslim yang berakhlak mulia.
ADVERTISEMENT
(Humas Bapas Wonosari)