Kelebihan dan Kekurangan Mass Production yang Perlu Anda Ketahui

Kelebihan dan Kekurangan Mass Production yang Perlu Anda Ketahui (freepik.com/author/nuraghies)

Produksi massal, yang sering disebut sebagai mass production, merupakan proses berulang yang bertujuan menghasilkan produk dalam jumlah besar secara efisien. Produsen perlu terus melakukan kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Dalam mass production, modifikasi metode dan standar yang ada sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, terutama dalam operasi produksi.

Hal ini memungkinkan terciptanya produk dalam jumlah besar secara identik dan efisien di berbagai belahan dunia. Istilah lain yang sering digunakan untuk merujuk produksi jenis ini adalah flow production, repetitive flow production, series production, dan serial production.

Karakteristik Mass Production

Produksi massal memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari produksi skala kecil. Beberapa karakteristiknya meliputi:

Kelebihan Mass Production

Terdapat beberapa kelebihan mass production yang memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan, antara lain:

1. Meningkatkan Kuantitas Produk

Salah satu kelebihan mass production adalah kemampuan perusahaan untuk memproduksi ribuan unit produk dalam waktu singkat. Dengan cara ini, perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dan menyediakan berbagai produk serta layanan di pasar yang lebih luas.

2. Prosedur Pembuatan yang Efisien dan Efektif

Dalam mass production, penggunaan mesin mempercepat proses pembuatan barang dalam jumlah besar, sehingga waktu produksi dan biaya dapat ditekan. Selain itu, perusahaan juga dapat mengurangi kebutuhan akan sumber daya manusia karena mesin mengambil alih sebagian besar proses, meskipun tetap perlu memantau biaya perawatan mesin agar tidak mengganggu produksi.

3. Minim Penggunaan Sumber Daya Manusia

Karena dominasi mesin dalam proses produksi, hanya sedikit tenaga kerja manusia yang diperlukan. Kelebihan mass production ini memungkinkan perusahaan memfokuskan sumber daya manusia pada pengawasan dan pengendalian kualitas, sementara mesin menjalankan sebagian besar tugas produksi.

4. Mudah untuk Berkreasi

Penggunaan mesin-mesin khusus memungkinkan perusahaan untuk membuat variasi produk dalam satu kali proses produksi. Misalnya, dalam sehari, mesin dapat menghasilkan beberapa varian rasa pada produk mie instan, yang menunjukkan betapa fleksibelnya produksi massal dalam hal kreativitas.

5. Tidak Memerlukan Pengawasan yang Ketat

Dalam mass production, pengawasan yang dilakukan HR menjadi lebih fleksibel. Mesin produksi dapat bekerja secara mandiri asalkan dipastikan berfungsi dengan baik dan sesuai target yang telah ditentukan perusahaan.

Kekurangan Mass Production

Meskipun memberikan banyak keuntungan, mass production juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Biaya Pengembangan dan Pemeliharaan yang Tinggi

Selain investasi awal yang besar, mass production membutuhkan biaya perawatan yang tidak murah. Perusahaan harus terus menerus memperbarui teknologi dan merawat mesin-mesin tersebut agar tetap dapat beroperasi secara optimal.

2. Tidak Ada Jaminan Produk Terjual Habis

Meskipun memproduksi barang dalam jumlah besar, tidak ada jaminan semua produk akan terjual. Oleh karena itu, pelaku usaha perlu memantau tren dan permintaan pasar dengan cermat untuk mengurangi risiko produk yang tidak laku.

3. Perlu Modal yang Besar

Untuk menjalankan mass production, perusahaan memerlukan investasi yang besar terutama dalam hal pembelian mesin produksi. Mesin-mesin tersebut sering kali mahal, sehingga hanya perusahaan dengan modal yang besar yang mampu menerapkan metode ini.

Secara keseluruhan, mass production menawarkan banyak keuntungan dalam hal efisiensi dan kecepatan produksi, tetapi juga menuntut perhatian lebih terhadap investasi modal dan perawatan mesin.

Meskipun demikian, dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, metode ini dapat menjadi solusi yang sangat efektif bagi perusahaan yang ingin bersaing di pasar global.