35 Tahun Lalu, Pembantaian Wah Mee Terjadi di Amerika Serikat

Konten dari Pengguna
18 Februari 2018 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari World Trivia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lokasi Kelab Wah Mee  (Foto: Joe Mabel (Wikimedia.org))
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi Kelab Wah Mee (Foto: Joe Mabel (Wikimedia.org))
ADVERTISEMENT
Pada 18 Februari 1983, Kwan Fai "Willie" Mak, Wai-Chiu "Tony" Ng, dan Benjamin Ng, membawa pergi ribuan dolar Amerika Serikat dari kelab judi Wah Mee di Hotel Lousia, Chinatown-International District, Seattle.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pencuriannya, pelaku menembak 14 orang di kepala, dari jarak dekat. Tiga belas orang di antaranya meninggal. Hanya satu orang yang selamat.
Satu orang yang selamat bernama Wai Chin. Meski peluru telah menembus rahang dan tenggorokannya, Wai Chin, yang saat itu berusia 62 tahun, mampu bertahan dan merangkak keluar ruangan untuk mencari bantuan.
“Sama sekali tidak ada alasan bagi Wai Chin untuk selamat malam itu. Usianya sudah tidak muda lagi, dan ia amat lemah dan rapuh,” ucap jurnalis Todd Matthews yang meneliti kasus ini. "Selamatnya Wai Chin benar-benar sebuah keajaiban," tambahnya.
Berkat Wai Chin, polisi kemudian dapat mengejar para pelaku pembantaian. Ketiga pelaku lantas dihukum berat. Benjamin Ng dan Mak dipenjara seumur hidup. Sementara Tony Ng dipenjara selama 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Alasan Tony Ng mendapat hukuman paling ringan, karena keterlibatannya dalam pencurian itu didasari oleh ancaman Mak. Tony Ng pun mengaku, meski memegang senjata, ia tidak menembak satu pun orang di Wah Mee.