Konten dari Pengguna

Catu Daya No Break System pada Perangkat Telekomunikasi

Wulan Nawwar Haibah
mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto
7 Januari 2023 13:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wulan Nawwar Haibah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kalian tahu tentang catu daya listrik dalam sistem telekomunikasi? Catu daya listrik merupakan sarana pokok yang sangat menentukan hidup atau matinya sistem yang selalu dituntut kehadirannya. Karena sering di katakan catu daya adalah jantung nya sistem telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
Mengenal lebih lanjut tentang analisis catu daya, analisis catu daya adalah proses evaluasi terhadap sistem catu daya (sistem aliran daya) untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat memberikan daya yang cukup dan stabil kepada perangkat telekomunikasi yang terhubung ke dalamnya. No break sistem adalah sistem yang dapat terus beroperasi tanpa terganggu atau terputus, meskipun terdapat gangguan atau kegagalan pada salah satu bagian dari sistem tersebut.
Jadi, secara umum network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu jaringan. Namun perbedaannya network pada telkom indonesia adalah provider penyedia awal layanan sekaligus awal mula dari sebuah jaringan yang nantinya bisa disebar ke rumah-rumah, seluruh komponen pada divisi ini harus mampu bekerja selama 24 jam dan harus mempunyai perlakuan khusus pada setiap perangkat yang sesuai dengan pekerjaan nya loh, bukan ke pacar saja tetapi perangkat juga perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Jadi, rangkaian apa yang mendukung proses no break sistem?.
CME atau Civil Mechanical Electrial adalah rangkaian yang berproses dan berproteksi bersama dengan perangkat pendukung telekomunikasi, trafo, DEG, panel AMF(otomatic Main Failure) dan ATS(otomatic Transfer Switch), MDP, SDP, Reactifier, Baterai, Grounding, DCPDB, ACPDB.
Ruang Baterai foto pribadi.com
Perangkat pendukung telekomunikasi yang menghasilkan catu daya ialah enjin generator, reactifier dan baterai. Sistem No Break pada telekomunikasi memiliki beberapa cara untuk menjamin keandalan dan kontinuitas operasinya, seperti menggunakan redudansi untuk menghindari kegagalan, memiliki sumber daya cadangan untuk digunakan saat terjadi kegagalan, memiliki sumber daya cadangan untuk digunakan saat terjadi kegagalan, atau dengan menggunakan teknologi yang tepat untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan.
Jadi, dapat diartikan bahwa no break sistem pada telekomunikasi adalah sistem yang dapat terus beroperasi tanpa terganggu atau terputus, meskipun terdapat gangguan atau kegagalan pada salah satu bagian dari sistem tersebut. Sistem no break pada telekomunikasi biasanya menggunakan beberapa cara untuk menjamin keandalan dan kontinuitas operasi loh sahabat, seperti menggunakan redundansi (penggandaan) untuk menghindari kegagalan, memiliki sumber daya cadangan untuk digunakan saat terjadi kegagalan, atau dengan menggunakan teknologi yang tepat untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan. Dengan demikian, sistem no break pada telekomunikasi dapat terus memberikan layanan yang andal dan terus tersedia untuk pengguna dan tentunya untuk sahabat semua.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana prinsip kerja no break sistem pada telekomunikasi, prinsip kerja dari no break sistem pada telekomunikasi adalah menjaga kontinuitas operasi sistem telekomunikasi dengan cara menghindari terjadinya kegagalan atau gangguan pada sistem tersebut. no break sistem pada telekomunikasi terdapat beberapa prinsip kerja yang dapat diterapkan yakni :
Pertama, penggunaan redundansi (penggandaan) untuk menghindari kegagalan pada salah satu bagian dari sistem.
Dua, memiliki sumber daya cadangan untuk digunakan saat terjadi kegagalan pada salah satu bagian dari sistem.
Ketiga, menggunakan teknologi yang tepat untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan pada sistem.
Keempat, melakukan pemeliharaan dan perawatan secara teratur untuk menjaga kinerja sistem.
Kelima, memiliki mekanisme deteksi dan isolasi masalah yang dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pada sistem secara cepat.
ADVERTISEMENT
Menurut saya catu daya adalah jantungnya sistem telekomunikasi sama saja seperti kita seorang manusia yang mempunyai organ jantung dimana jantung tersebut memiliki fungsi untuk mengalirkan darah yang penuh dengan oksigen menuju seluruh tubuh.
Maka, dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, sistem no break pada telekomunikasi dapat terus beroperasi dengan lancar dan memberikan layanan yang andal kepada pengguna atau user.