Konten dari Pengguna

Jenuh, Aktivitas Seru saat Memasuki Usia Remaja

Putri Regina Ayu Wulansari
Bachelor of International Relations-Universitas Islam Indonesia Hi, I am Putri Regina. Menulis adalah salah satu hobiku, semoga kamu suka membaca tulisanku ya Sob, selamat membaca.
1 Juli 2024 8:53 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Regina Ayu Wulansari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Foto: Remaja melakukan salah satu hobinya dengan pergi ke toko buku Foto.Dok: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Foto: Remaja melakukan salah satu hobinya dengan pergi ke toko buku Foto.Dok: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hai Sobat remaja, selamat kalian telah memasuki ke jenjang baru. Karena kalau di ingat-ingat mungkin kalian merasa baru kemarin merasakan duduk di bangku SD (Sekolah Dasar), tetapi sekarang sudah mulai bernajak ke fase berikutnya. Untuk informasi tambahan bahwasanya menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) bisa di sebut usia remaja saat umur anak memasuki usia 10-24 tahun selagi belum menikah. Jadi kisaran akhir SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menegah Akhir), maupun sedang duduk di bangku Kuliah.
ADVERTISEMENT
Dunia remaja itu menarik, di mana pada usia remaja seseorang akan berusaha mengeksplor dirinya sebanyak mungkin, mereka mempertanyakan banyak hal seperi ingin mengetahui identitas dalam lingkaran sosial, dan ingin lebih tahu pada hal-hal yang mereka sukai. Wajar karena usia remaja itu waktu transisi yang penuh dengan perubahan dan ini adalah bukti langkah kalian bertumbuh.
Bahkan dalam pertumbuhan fisik akan banyak berubah, mulai dari tinggi badan, suara, bahkan tidak sedikit yang merasakan perubahan emosional. Untuk mengeksplorasi banyak hal tidak sedikit juga yang merasa bingung harus mulai dari mana. Sobat remaja, kamu tidak perlu khawatir, ini beberapa rangkuman kegiatan yang tidak ada salahnya untuk kamu coba. Semangat mencoba melakukan hal-hal positif Sob!
ADVERTISEMENT

Beberapa contoh kegiatan yang dapat di lakukan Sobat yang baru memasuki usia awal remaja

Menekuni Hobi

Sobat kamu bisa memulai mengenal dirimu di awali dengan hal-hal yang kamu suka, salah satunya adalah melalui hobi. Selagi hobi kamu tidak merugikan orang lain atau merugikan dirimu sendiri, sah-sah saja jika kamu melakukannya, karena hal tersebut dapat membuatmu menyalurkan energi ke hal yang positif. Saat kamu lelah dengan tugas sekolahmu, kamu dapat meluangkan waktu sejenak untuk menekuni hobimu. Selain kamu merasa senang, hal tersebut juga membantumu untuk semangat lagi saat mood kamu sedang tidak baik. Kamu bisa menekuni dari beberapa hobi, hal tersebut membantumu menemukan hal-hal yang benar-benar kamu sukai. Beberapa contoh hobi yang biasanaya terdapat di sekitarmu seperti menyanyi, melukis, membaca, berolahraga menggambar, memasak, bersepeda, berenang, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT

Mengikuti ekstrakulikuler dan Volunteer (Sukarelawan)

Selain belajar di dalam kelas, mungkin pengalaman dan pembelajaran di luar kelas tidak kalah menarik, selagi tidak menggangu waktu belajarmu kamu dapat mengikuti kegiatan esktrakulikuler yang di adakan oleh sekolahmu. Jika kamu bingung memilih di awal, kamu bisa memulai dengan kegiatan yang menarik perhatianmu dan hobimu, tetapi jika masih bingung kamu dapat mendiskusikan dengan orang tuamu Sob. Beberapa contoh ekstrakulikuler yang biasanya ada di SMP (Sekolah Menengah Pertama) maupun di SMA (Sekolah Menengah Atas) seperti Pramuka, Drumb Band, Menari, Melukis, Osis, dan masih banyak lagi. Kedua yang tidak kalah menarik untuk di coba adalah mengikuti kegiatan Volunteer, selain membangun interaksi sosial dengan sesama Volunteer kamu juga hebat sudah berani untuk melangkah keluar dari zona nyaman. Karena, pastinya akan memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit untuk mengikuti proses kegiatan hingga selesai. Tetapi secara perlahan kamu akan membangun dan menumbuhkan rasa berani, rasa percaya dirimu, jiwa kepemimpinan, dan empati terhadap sesama. Beberapa kegiatan Volunteer yang dapat kamu ikuti meskipun masih duduk di bangku sekolah seperti Volunteer acara festival sekolah, Volunteer kampanye kegiatan sosial, Volunteer di penampungan hewan, Volunteer mengajar, dan banyak Volunteer yang bergerak pada kegiatan lingkungan, dan masih banyak lagi Volunteer-volunteer dengan melakukan kegiatan yang positif.
ADVERTISEMENT

Belajar bahasa asing

Penasaran dengan hal baru serta melihat trend di sekitar selalu berhasil membuat para remaja penasaran dan antusias untuk mengetahui lebih dalam mengenai sesuatu yang berbau baru dan menarik. Seperti mengikuti trend fashion, lagu, film, dan masih banyak lagi trend yang di sebarkan oleh media sosial. Jika kita menyikapinya dengan positif, kita bisa mengambil banyak pelajaran dengan adanya hal tersebut. Karena tidak sedikit remaja yang mempunyai ketertarikan untuk mempelajari suatu budaya tertentu karena rasa ketertarikan. Contohnya seperti belajar bahasa Inggris karena tertarik dengan budaya Hollywood atau bahkan ada rencana untuk lanjut studi ke luar negeri. Contoh lainnya belajar bahasa Korea, Jepang, dan China, karena tertarik pada budayanya. Mempelajari sesuatu yang di sukai membuat kamu termotivasi untuk belajar untuk lebih mengenal mereka, tidak terkecuali bisa bahasanya.
ADVERTISEMENT

Quality time dengan orang tua

Mungkin opsi terakhir ini dalam fase remaja yang tidak sedikit merasa kesulitan untuk melakukan sesi deep talk atau bertukar pikiran dengan orang tua. Kamu bisa coba mulai salah satu dari mereka, mungkin di awali dengan menyapa dan meluangkan waktu untuk mengobrol selama 5 menit, hal tersebut akan menjadi langkah bagus untuk memulai pembicaraan dengan mereka. Jika orang tuamu tipe yang sibuk dan sulit memulai percakapan duluan, kamu bisa memberanikan diri mengungkapkan perasaanmu terlebih dahulu, tidak apa-apa mulai mencoba. Tapi perlu di ingat tentunya dengan bahasa yang sopan meskipun terdapat perbedaan pendapat saat melakukan sesi diskusi. Tapi percayalah jika kamu memulai percakapan ringan dengan bahasa yang sopan, kemudian kamu mengutarakan pendapatmu dengan memberi pandangan serta alasan yang baik, cepat atau lambat hal tersebut akan menimbulkan keterikatan batin yang lebih, karena orang tuamu merasa di hargai dengan alasa kamu melibatkan mereka dalam setiap langkahmu mengambil suatu keputusan. Good luck Sob!
ADVERTISEMENT
Sebenarnya masih banyak kegiatan positif yang dapat di lakukan oleh Sobat remaja, tetapi di sini penulis hanya membahas beberapa contoh dari sebagian besar pengalaman penulis dan kondisi lingkungan sekitar. Penulis yakin jika kamu punya energi lebih untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai di luar sana, tapi penulis harap tulisan ini dapat menjadi acuan untukmu melaukan pilihan aktivitas sesuai dengan kegemaranmu dalam proses mengenali diri sendiri.