Konten dari Pengguna

Pemberdayaan Komunitas Gay dan Waria melalui Budidaya Tanaman Hidroponik

wulandariyuanita55
Salah satu dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah
14 September 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari wulandariyuanita55 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

"Terimakasih banyak kami sampaikan kepada Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) atas hibah pendanaan yang telah diberikan untuk menjalankan program pendampingan", Tim Pengabdian UM Surabaya.

ADVERTISEMENT
Komunitas gay dan waria merupakan salah satu kelompok yang termarjinalkan di Surabaya. Perubahan perilaku dan kecenderungan seks bebas yang mereka lakukan ditambah kurangnya pengetahuan dan pendampingan, mengakibatkan kelompok tersebut memiliki risiko tinggi terhadap paparan dan penularan penyakit HIV.
ADVERTISEMENT
Ditambah dengan pandangan masyarakat mengenai penyakit HIV yang sudah negatif sejak lama, fakta ini berdampak kepada kesejahteraan kelompok gay dan waria dalam segi ekonomi dan sosial.
Bekerjasama dengan organisasi Perwakos (Persatuan Waria Kota Madya Surabaya), yakni satu-satunya organisasi waria di Kota Surabaya yang telah lama berdiri. Pada tanggal 22 Agustus 2024 tim pengabdian Universitas Muhammadiyah Surabaya melakukan pendampingan berupa pelatihan budidaya tanaman hidroponik dengan konsep wasteminaponik yang memanfaatkan sampah botol plastik.
Selain membantu memperbaiki ekonomi kelompok gay dan waria, pelatihan ini juga berkontribusi dalam pengelolaan sampah plastik. Selama pelatihan, kelompok gay dan waria diajarkan mulai dari bagaimana penanaman, perawatan dan cara memanen, hingga metode pemasaran yang dapat mereka gunakan untuk merintis usaha hidroponik mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pendampingan Budidaya Hidroponik Tim Pengabdian UM Surabaya
Pemilihan pelatihan budidaya hidroponik yang dilakukan dipilih berdasarkan kondisi tempat komunitas yang memiliki lahan terbatas. Selain mudah dan tidak memerlukan tanah sebagai media penanaman, metode hidroponik memiliki banyak keunggulan, seperti tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, pemupukan yang lebih efektif dan efisien, serta media tanam dapat digunakan secara berkelanjutan, fleksibel, dan ramah lingkungan.
Selain pendampingan dari segi ekonomi, tim pengabdi juga memberikan penyuluhan pencegahan penularan dan pengobatan pasien HIV serta cara merawat diri dan menjaga status kesehatan yang tepat.
Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien HIV di komunitas gay dan waria yang kemudian dapat menumbuhkan kesadaran diri mereka dalam merawat diri dan menjaga status kesehatan. Sehingga harapannya terjadi perubahan perilaku pada setiap individu dalam upaya melakukan perawatan diri dengan mengonsumsi makanan bergizi, dan menghidari perilaku berisiko penularan penyakit HIV.
ADVERTISEMENT