Peran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Perdagangan di Era MEA

Wulan Putri Yasmine
Mahasiswa Program Studi Akuntansi S1 Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
1 Juli 2022 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wulan Putri Yasmine tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Canva
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Canva
ADVERTISEMENT
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menempatkan semua negara ASEAN pada posisi kompetitif dalam segala aspek kehidupan. Persaingan yang dimaksud meliputi aspek pendidikan, ekonomi, sosial, hukum, sosial budaya atau politik. Hal ini menyebabkan bebasnya pergerakan pasar barang dan jasa dari masing-masing negara ASEAN.
ADVERTISEMENT
Setiap negara berusaha mengejar keuntungan dengan mengutamakan kepentingan dan kekayaannya sendiri. Hal ini tentu saja membuat indonesia terlibat dalam pasar persaingan tersebut. Indonesia juga sudah mulai menggali kekayaan dan keragaman budaya dan keragaman masyarakatnya dan merupakan negara terbesar ketiga di Asia dengan negara kepulauan terbesar di dunia.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Perdagangan Di MEA
Bahasa Indonesia memiliki peran besar jika digunakan sebagai bahasa bisnis di era MEA. Hal ini diumumkan oleh Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) pada akhir tahun 2010 Negara Indonesia secara terbuka menyatakan bahwa Indonesia salah salah satu bahasa resmi ASEAN. Setahun sebelumnya, delegasi DPR RI telah mengajukan usulan serupa. Indonesia juga secara resmi telah mengusulkan untuk mengubah Peraturan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) untuk penyertaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja AIPA selain Bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan ada 45 negara di dunia Guru Bahasa Indonesia di sekolah asing, misalnya Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan Vietnam. Di Australia, Indonesia menjadi bahasa terpopuler keempat dengan sekitar 500 sekolah terdaftar mengajar Bahasa Indonesia. Di Vietnam, dari akhir tahun 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City. Ci Minh City secara resmi mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia adalah Bahasa Indonesia PNS kedua di negaranya. Vietnam menjadi anggota ASEAN pertama menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua negaranya. Bahasa Indonesia di Vietnam disamakan dengan Bahasa Inggris, Perancis dan Jepang, seperti bahasa kedua yang lebih diutamakan.
Bahasa Indonesia telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai bahasa komunikasi dan perdagangan di antara negara-negara ASEAN yang juga dikenal sebagai negara-negara serumpun. Melalui kesamaan dalam komunikasi, ikatan emosional negara-negara tersebut diperkuat dalam menjalankan peran perdagangan karena mereka memahami maksud penyampaian pihak lain. Hal ini membuat komunikasi menjadi efisien dan efektif. Melalui fakta sejarah perdagangan di masa lalu, membuat kita percaya bahwa Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa perdagangan di era MEA.
ADVERTISEMENT
Peran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Perdagangan di Era Masyarakat Ekonomi Asean
Bahasa Indonesia perlu menunjukkan keunggulan dan kelangsungannya sebagai bahasa perdagangan karena Bahasa Indonesia memiliki rekam jejak yang panjang digunakan sebagai bahasa perdagangan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Beberapa penelitian menunjukkan peran bahasa Indonesia sebagai bahasa perdagangan. Diantara mereka:
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa bisnis sangat menarik
Bahasa Indonesia sebagai bahasa bisnis harus bersifat persuasif, mampu mempengaruhi dan mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan. Masyarakat Indonesia harus memiliki point of sale agar masyarakat tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Selain kemasan dan isi yang menarik, bahasa jauh lebih penting dalam memikat orang lain untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan pengusaha dalam menciptakan bahasa produk berupa barang dan jasa yang menarik dan dapat memikat orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
2. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan promosi
Bahasa Indonesia sebagai bahasa bisnis berarti alat komunikasi dan promosi. Transaksi dan promosi berupa barang dan jasa harus dalam Bahasa Indonesia. Sebagai negara ASEAN, kita harus memiliki kepercayaan diri untuk memperkenalkan bahasa Indonesia lebih luas. Apabila kami ingin membuat publik Indonesia tersedia secara luas, kami dapat melakukannya melalui penjualan promosi melalui iklan barang dan jasa menggunakan Bahasa Indonesia. Jika kita ingin Bahasa Indonesia menjadi bahasa perdagangan, pertama-tama kita harus menghormati dan mencintai Bahasa Indonesia dengan menggunakan label atau nama produk Bahasa Indonesia.
3. Peran Bahasa Indonesia di dunia maya
Dunia maya atau internet berperan penting dalam perkembangan Bahasa Indonesia melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Path, Twitter dan media sosial lainnya, yang berperan sangat penting dalam memperkenalkan bahasa Indonesia di ASEAN bahkan di dunia. Selain itu, toko online dalam negeri seperti bukalapak.com, traveloka.com, tokopedia.com, tiket.com berperan penting dalam pemasaran barang atau jasa di ASEAN bahkan global. Masyarakat akan lebih cepat dan mudah dalam hal aksesibilitas. Ini ditujukan tidak hanya untuk pangsa pasar Indonesia tetapi juga seluruh dunia. Dengan populasi lebih dari 200 juta, diharapkan menjadi ibu kota utama di era MEA.
ADVERTISEMENT