Indahnya Nilai Penari dalam Pertunjukkan Seni Tari

Penari Betawi Sanggar Anyelir (dokumentasi pribadi)

Apakah kamu pernah melihat pertunjukkan seni tari ? Melihat pertunjukkan seni tari saja bisa menghibur perasaanmu hingga membekas di hati. Tapi pernahkah kamu membayangkan menjadi penari yang menampilkan keindahan bakatnya, hingga penonton terkesan dan mengapresiasi ?

Mengasah bakat itu tidak mudah karena kamu harus berlatih dengan niat hati secara konsisten. Sama halnya dengan seni tari. Untuk membawakan suatu tarian, kamu perlu membangun penjiwaan yang ekspresif pada tiap gerak tari yang ditunjukkan. Menggerakkan seluruh tubuh sambil berekspresi sesuai hakikat tidak semudah yang dibayangkan. Hal tersebut membutuhkan banyak latihan dengan guru tari bertahun-tahun lamanya.

Itulah mengapa pertunjukkan seni tari tradisional sungguh menarik dan mahal. Penari tradisional profesional merasakan penjiwaan pada tari yang ditampilkan. Ketika kamu memijakkan kaki di atas panggung, di saat itulah kamu seperti tokoh dalam cerita tersebut. Sebab setiap tari dari berbagai daerah memiliki cerita. Hal ini berpengaruh pada gerak tari yang dibawakan layaknya simbol.

Contohnya adalah ketika kamu mengayunkan tangan dari bawah ke atas dengan langkah cepat bertempo dan ekspresi wajah tersenyum, hal ini berarti bahwa kamu sedang menyapa penonton. Atau pada Tari Betawi, kamu menggerakkan tangan berulang kali dengan meletakkan jari di pundak dan mengayun kebawah secara bergantian, menandakan bahwa kamu memamerkan keindahan diri.

Di atas panggung tempat kamu menampilkan suatu tarian, musik adalah hal yang menemanimu seperti teman. Setiap gerakan tari akan mengikuti ritmis atau sesuai dengan alunan musik yang mengiringinya. Seringkali iringan lagu tari dimainkan secara langsung oleh sebuah grup karawitan. Kamu bisa mendengar secara langsung siulan suling atau ketukan gamelan sehingga suasana menjadi lebih hidup. Hal tersebut dapat berpengaruh untuk meningkatkan penjiwaan dalam menari.

Penari Betawi Sanggar Anyelir bersama Susi Susanti (dokumentasi pribadi)

Untuk menampilkan Tari Betawi, Kamu mengenakan kostum berwarna-warni dari kepala sampai kaki. Tidak lupa menggunakan sentuhan aksesoris pada tiap bagian tubuh luar seperti selendang, penutup dada, bokongan, anting, gelang, tusuk konde, dan hiasan kepala lainnya. Kostum membantumu agar penampilan berjalan dengan indah dan baik. Tidak hanya itu, kostum memiliki nilai estetika yang mewakili karakter daerahnya. Hal ini menunjukkan bahwa penari berperan penting pada pertunjukkan seni tari.

Gerakan tari yang menyesuaikan tempo musik, kostum ramai berwarna-warni yang menunjukkan karakter, ekspresi yang dimainkan dalam penjiwaan, dan permainan lampu panggung yang menyorot penari, semua menjadi satu kesatuan yang luar biasa. Tidak hanya terhibur, penonton menjadi lebih mudah memahami pesan sehingga salah satu manfaat seni tari sebagai sarana komunikasi terimplementasikan.

Menampilkan suatu tarian menjadi suatu kehormatan bagimu karena kamu menyampaikan pesan dan makna dalam tarian tersebut. Tidak hanya itu penari juga berperan penting untuk melestarikan keberagaman budaya seni tari di Indonesia. Mendapat respon positif atau apresiasi dari penonton juga menjadi kepuasan bagimu karena kamu bisa tampil menari di atas panggung setelah sekian lama berlatih menguasai suatu tarian.

Penulis: Wulansari Listya Putri Utami