Pentas Seni sebagai Magnet Bagi Calon Peserta Didik

Wuryanti Sri
Ibu rumah tangga dan pemerhati pendidikan yang gemar menulis
Konten dari Pengguna
8 Juli 2023 7:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wuryanti Sri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pentas Seni di SD Negeri 1 Tulakan, sumber : dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pentas Seni di SD Negeri 1 Tulakan, sumber : dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hingar bingar gelar karya dan pentas seni di sebuah SD beberapa hari lalu meninggalkan kesan positif bagi para undangan dan wali siswa yang hadir saat itu. Sejumlah rasa syukur dan bahagia tak mampu mereka sembunyikan sehubungan dengan prestasi maupun kemajuan putra-putrinya di sekolah. Kesan tersebut seolah masih melekat erat di setiap benak dan pikiran mereka hingga beberapa hari.
ADVERTISEMENT
Pentas seni yang dikemas bersamaan gelar karya sekaligus pelepasan siswa kelas 6 tahun ini merupakan pagelaran termewah dibanding tahun-tahun yang lalu. Penampilan para siswa yang memukau dan nyaris sempurna terbukti mampu membawa suasana menjadi seru dan membahagiakan bagi siapa pun yang menyaksikan. Para undangan yang didominasi oleh orang tua seluruh siswa dari SD tersebut tak menyia-nyiakan kesempatan mengajak serta putra-putrinya yang baru lulus TK.
Dari sejumlah kursi yang tersedia, hanya ada satu dua yang kosong. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme para undangan sangat tinggi. Semua mengikuti acara demi acara dengan tertib, aman dan nyaman. Meskipun yang hadir lebih banyak para ibu dengan membawa serta buah hatinya yang masih kecil, acara berjalan lancar dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Sekolah-sekolah di kota besar, di daerah pinggiran maupun di kampung atau desa, semua bertujuan sama: ingin mencerdaskan anak bangsa sehingga menjadi manusia yang berkualitas dan berbudi luhur. Begitu mulianya tujuan pendidikan bagi setiap warga negara sehingga tidak boleh ada seorang pun di negeri ini yang tidak mengenyam pendidikan.
Dunia pendidikan yang semakin maju akan melahirkan pola pikir masyarakat yang semakin maju pula. Seiring kemajuan di bidang lain, bidang pendidikan tidak mau kalah. Ini bisa dilihat dari banyaknya sekolah-sekolah partikelir yang didirikan oleh yayasan agama maupun badan swasta lain. Harapannya sekolah milik pemerintah maupun swasta bisa maju bersama-sama.
Banyaknya sekolah partikelir yang tidak hanya di kota tetapi juga di desa, mengakibatkan banyak pula pertimbangan bagi orang tua dalam menyekolahkan anaknya. Ada yang sudah yakin ingin belajar di sekolah tertentu, ada pula yang merasa bingung mau sekolah ke mana. Di titik ini justru akan membuat pihak sekolah berupaya keras dalam mewujudkan sekolahnya agar menjadi sekolah terbaik.
ADVERTISEMENT
Citra sekolah yang baik akan berpengaruh terhadap dipilih atau tidaknya sekolah tersebut oleh para orang tua untuk anaknya. Selain karena citra sekolah dan zonasi, kadang orang tua terpaksa mengikuti kemauan anak mau sekolah mana yang dikehendaki. Misalnya, sang kakak di SD A, lalu adiknya ingin sekolah di SD A juga atau sebaliknya. Ini biasa terjadi di daerah yang jauh dari perkotaan.
Untuk menarik masyarakat agar menyekolahkan putra-putrinya di sekolah tertentu, pihak sekolah memiliki beberapa trik. Satu dari sekian trik adalah dengan digelarnya berbagai pentas seni dari bermacam cabang seni yang dikemas apik dan menarik saat pelepasan siswa kelas 6. Cara ini bisa juga disebut sebagai magnet. Siapa yang tidak suka menyaksikan penampilan para siswa dengan berbagai bakat yang memukau?
ADVERTISEMENT
Bukan hanya sebagai magnet atau daya tarik bagi peserta didik baru, tetapi pentas seni siswa juga membawa dampak positif bagi siswa itu sendiri. Dari sekadar latihan berani tampil di depan umum sampai latihan bagaimana membawakan sebuah atraksi yang menarik dan berkesan bagi para pemirsanya. Kesuksesan penampilan para siswa tidak terjadi dengan tiba-tiba, tetapi pihak sekolah_dalam hal ini para guru_sangat berperan penting di dalamnya.
Dari pentas seni yang sederhana sampai yang bisa dibilang mewah meriah terbukti mampu memengaruhi masyarakat dalam menilai sebuah sekolah. Sekolah unggul dan menjadi pilihan masyarakat, merupakan rekor tersendiri bagi guru dan staf lainnya di sekolah tersebut. Bagaimana agar menjadi sekolah yang berkualitas? Sudah pasti ada kepala sekolah, para guru, dan siswa yang berkualitas pula. Salah satu tandanya adalah sekolah yang mampu memfasilitasi setiap peserta didiknya dalam mengembangkan bakat, potensi, dan kreatifitasnya secara maksimal.
ADVERTISEMENT