Konten dari Pengguna

Kurikulum Bahasa Inggris Hilang? Mahasiswi KKN Undip Kenalkan Cards Game

Wynne Angeline Smith
Mahasiswa Universitas Diponegoro, Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya
14 Agustus 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wynne Angeline Smith tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswi KKN UNDIP Tim II, Wynne Angeline Smith, berfoto bersama salah satu siswi SDN Madyotaman dalam rangka penyerahan luaran
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswi KKN UNDIP Tim II, Wynne Angeline Smith, berfoto bersama salah satu siswi SDN Madyotaman dalam rangka penyerahan luaran
ADVERTISEMENT
Desa Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta (29/07/2024). Pada Minggu ke-3 tim II KKN Undip telah dilaksanakan program kerja monodisiplin "Pembuatan Cards Game: Codenames untuk Bahan Edukasi Kosakata yang Lebih Menyenangkan" milik mahasiswa Sastra Inggris, Wynne Angeline Smith, kepada anak-anak kelas enam di SDN Madyotaman.
ADVERTISEMENT
Bahasa Inggris adalah kompetensi yang sangat diperlukan oleh anak-anak muda khususnya pada era modern seperti saat ini. Semua perusahaan lokal maupun internasional pasti mengharuskan pekerjanya untuk setidaknya menguasai bahasa asing. Oleh karena itu, sangat disayangkan bahwa pelajaran bahasa Inggris telah ditiadakan di kurikulum SDN Madyotaman sehingga anak-anak kelas enam kebanyakan tidak bisa berbahasa Inggris. Hanya beberapa siswa saja yang sudah memiliki dasar pengetahuan.
Kegiatan program kerja ini dihadiri oleh dua puluh enam siswa-siswi kelas enam yang tampak antusias terhadap pembelajaran bahasa Inggris ini melalui permainan kartu berkelompok bertema Alice's Adventures in Wonderland (1895) milik Lewis Carroll. Tujuan utama diambilnya program kerja adalah mementingkan keseruan pembelajaran bahasa Inggris yang menyenangkan.
Mahasiswi KKN UNDIP Tim II menjelaskan cara permainan kartu kepada siswa-siswi kelas enam SDN Madyotaman
Awal mulanya, mahasiswa menunjukkan gambar bagaimana peletakan dan permainan kartu berkelompok. Kemudian mengajak beberapa siswa-siswi untuk maju ke depan sehingga simulasi permainan dapat dilaksanakan. Ada enam siswa yang dipilih karena permainan membutuhkan 4 atau 6 siswa. Permainan kartu ini berisi 70 kartu yang berisi kosakata, pihak joker, pihak kelompok merah, dan pihak kelompok putih. Mahasiswa menjelaskan lebih detail dan bermain pemahaman kosakata dahulu sebelum memulai permainan. Mereka sangat antusias untuk menjadi peserta permainan kartu.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi dan praktik ini dapat memperluas wawasan anak-anak SDN Madyotaman mengenai budaya, khususnya kesusastraan Inggris, dan kosakata baru dalam bahasa Inggris. Tanpa adanya kurikulum, anak-anak akan tetap bisa belajar bahasa Inggris secara mandiri melalui hal-hal yang mudah mereka pahami dan sukai.
Penulis: Wynne Angeline Smith Dosen Pembimbing lapangan: dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM Lokasi KKN: Desa Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta