Konten dari Pengguna

Perbedaan DKV dengan Seni Murni: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Wynne Taletha
Mahasiswi DKV di Universitas Bunda Mulia
11 Desember 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wynne Taletha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source : Pexels oleh Daian Gan
zoom-in-whitePerbesar
Source : Pexels oleh Daian Gan
ADVERTISEMENT
Memilih jalur pendidikan dan karier di dunia seni sering kali menjadi dilema, terutama antara Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Seni Murni. Meski keduanya berkaitan erat dengan kreativitas, keduanya memiliki fokus dan tujuan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Menurut Austin Knight, seorang Desainer dari Texas, terlepas dari kesalahpahaman umum bahwa desain dan seni adalah satu kesatuan, sebenarnya ada kesenjangan besar antara kedua disiplin ilmu tersebut dan semuanya dapat diidentifikasi dengan sangat mudah melalui perbandingan cepat dan kritis dari kedua praktik tersebut.
Berikut beberapa perbedaan yang dapat kita lihat dari kedua bidang tersebut:
1. Fokus Utama
DKV berfokus pada komunikasi visual yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada audiens. Karya yang dihasilkan sering kali berupa desain grafis, branding, ilustrasi, atau media interaktif yang berorientasi pada kebutuhan pasar atau klien.
Sedangkan, Seni Murni berfokus pada ekspresi pribadi dan eksplorasi estetika. Karya seni murni seperti lukisan, patung, atau instalasi biasanya bertujuan menyampaikan emosi atau pandangan sang seniman secara personal terhadap dunia.
ADVERTISEMENT
2. Pendekatan Kerja
Mahasiswa DKV akan belajar bagaimana menggabungkan kreativitas dengan strategi, seperti memahami audiens, tren desain, dan kebutuhan pasar. Di sisi lain, mahasiswa Seni Murni lebih banyak mengeksplorasi teknik seni, filosofi, dan pendekatan personal dalam menciptakan sebuah karya.
3. Hasil Karya
Hasil karya DKV cenderung digunakan dalam konteks komersial seperti poster, iklan, logo, atau media digital. Karya tersebut diukur keberhasilannya berdasarkan efektivitas pesan. Sementara itu, karya Seni Murni sering ditemukan di galeri atau museum, diukur dari nilai estetika dan konsepnya.
4. Pilihan Karier
Lulusan DKV memiliki prospek karier luas, seperti desainer grafis, art director, ilustrator, atau spesialis UI/UX. Sementara lulusan Seni Murni biasanya menjadi seniman, kurator, atau pengajar seni, meski beberapa juga dapat merambah dunia desain.
ADVERTISEMENT
Jadi, Mana yang Cocok untuk Kamu?
Jika kamu senang bekerja dengan arahan jelas, target pasar, dan teknologi, DKV bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika kamu ingin mengeksplorasi seni secara bebas dan menyampaikan ide-ide tanpa batasan, Seni Murni adalah pilihan yang lebih cocok.