Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Jeruk Segar: Mengapa Memilih Buah Utuh Lebih Cerdas daripada Jus Kemasan
13 November 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Seow Yee Jie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era yang serba cepat ini, kemudahan sering menjadi alasan utama dalam memilih makanan atau minuman. Jus jeruk kemasan, yang praktis dan mudah didapat, menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan vitamin C. Namun, meskipun jus jeruk terlihat lebih praktis, manfaat kesehatan dari mengonsumsi jeruk segar jauh lebih banyak dan lebih bernilai daripada jus jeruk komersial. Artikel ini akan mengupas mengapa jeruk segar lebih unggul dari segi nutrisi, mengapa jus jeruk kemasan tidak sebanding, dan bagaimana memilih buah utuh dapat mendukung kesehatan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Mengapa Jeruk Segar Merupakan Sumber Gizi yang Lebih Baik
Jeruk segar kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti serat, gula alami, dan vitamin C. Dalam sesuatu percobaan menggunakan jeruk segar dengan jus jeruk komersial yang dibeli di sekolah, kandungan vitamin C dalam jus jeruk segar adalah sekitar 64,7 mg per 100 mL. Ini menunjukkkan jeruk segar hampir memenuhi kebutuhan harian yang disarankan (AKG) yang sebesar 90 mg untuk pria dan 75 mg untuk wanita. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan berperan dalam menjaga kekebalan tubuh, produksi kolagen, serta perbaikan jaringan tubuh.
Vitamin C juga mendukung kesehatan kulit, gusi, dan pembuluh darah, serta meningkatkan penyerapan zat besi. Namun, kadar vitamin C dalam jus jeruk kemasan sering kali lebih rendah dibandingkan jeruk segar karena proses pengolahan yang dapat merusak nutrisi ini.
ADVERTISEMENT
Kehilangan Nutrisi dalam Jus Jeruk Komersial
Proses pengolahan jus jeruk kemasan berpotensi mengurangi kandungan nutrisinya, terutama vitamin C. Jus jeruk komersial umumnya dipasteurisasi untuk memperpanjang umur simpan dan menghilangkan bakteri. Namun, pasteurisasi yang melibatkan pemanasan tinggi ini menyebabkan kerusakan pada sebagian besar vitamin C yang terkandung dalam jeruk. Selain itu, dalam proses pengolahan, jus jeruk disaring untuk menghilangkan ampas dan serat, yang juga berperan penting bagi kesehatan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C dalam jus jeruk kemasan yang disimpan dalam lemari es bisa menurun hingga 60-67% hanya dalam satu bulan. Di sisi lain, jus jeruk segar yang disimpan dalam kondisi yang sama hanya kehilangan sekitar 7-13% vitamin C dalam periode yang sama. Ini menunjukkan betapa sensitifnya vitamin C terhadap suhu, udara, dan cahaya. Oleh karena itu, meskipun jus jeruk kemasan praktis, banyak nutrisi penting yang sudah hilang sebelum Anda mengonsumsinya.
ADVERTISEMENT
Keunggulan Serat dalam Jeruk Utuh
Salah satu alasan utama mengapa makan jeruk utuh lebih bermanfaat daripada meminum jus jeruk adalah kandungan seratnya. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mendukung pencernaan, menjaga kesehatan jantung, dan mengatur kadar gula darah. Ketika mengonsumsi jeruk utuh, serat alami dalam
buah ini akan memperlambat proses penyerapan gula ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang cepat. Hal ini berperan penting dalam mencegah risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kontrol gula darah bagi mereka yang sudah memiliki kondisi tersebut.
Sebaliknya, serat hampir sepenuhnya hilang selama proses pembuatan jus jeruk komersial. Tanpa serat, jus jeruk akan lebih cepat diserap oleh tubuh, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih cepat. Selain itu, tanpa adanya serat, Anda juga akan merasa lebih cepat lapar setelah mengonsumsi jus, sedangkan makan jeruk utuh akan memberi rasa kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
Manfaat Kesehatan dari Memilih Jeruk Utuh daripada Jus
Mengonsumsi jeruk utuh memberi Anda berbagai manfaat kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan jus jeruk kemasan. Jeruk segar bukan hanya kaya akan vitamin C dan serat, tetapi juga mengandung berbagai antioksidan, flavonoid, dan fitonutrien lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi ini berperan untuk mengurangi peradangan, melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Salah satu flavonoid yang terdapat dalam jeruk adalah hesperidin, yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa hesperidin dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki aliran darah. Dengan mengonsumsi jeruk utuh, Anda mendapatkan manfaat dari hesperidin ini, yang tidak terdapat pada jus jeruk kemasan.
ADVERTISEMENT
Gula alami dalam jeruk juga lebih mudah diatur oleh tubuh karena serat yang terkandung dalam buah. Dengan adanya serat, penyerapan gula ke dalam darah menjadi lebih lambat dan terkontrol. Ini membantu mencegah peningkatan berat badan yang cepat, serta menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
Pertimbangan Kesehatan dan Pengorbanan Kenyamanan
Meski jus jeruk kemasan lebih praktis dan mudah didapat, pengorbanan kualitas nutrisinya sangat signifikan. Jus jeruk kemasan sering kali mengandung tambahan gula, bahan pengawet, atau perasa buatan untuk meningkatkan rasa dan umur simpan. Zat tambahan ini dapat menambah kalori kosong dan meningkatkan risiko gangguan metabolik seperti obesitas dan diabetes tipe 2 jika dikonsumsi berlebihan.
Mengganti buah utuh dengan jus secara teratur juga berisiko menyebabkan asupan gula yang lebih tinggi, karena proses ekstraksi jus menghilangkan sebagian besar serat. Tanpa serat, gula dalam jus akan cepat diserap, meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk kontrol gula darah bagi individu yang sensitif terhadap fluktuasi gula darah.
ADVERTISEMENT
Tips Praktis untuk Memasukkan Jeruk Utuh ke dalam Pola Makan
Jika Anda merasa kesulitan untuk menghindari kemudahan jus jeruk kemasan, ada beberapa cara praktis untuk tetap menikmati manfaat jeruk utuh. Jeruk segar sangat mudah dibawa dan bisa menjadi camilan sehat yang praktis, sama seperti buah lainnya seperti apel atau pisang. Anda juga bisa menambahkan potongan jeruk ke dalam salad atau smoothie untuk mendapatkan rasa segar tanpa mengorbankan serat dan vitamin C.
Jika Anda ingin menikmati jus jeruk, cobalah memeras jeruk sendiri di rumah menggunakan alat pemeras jeruk atau juicer, dan konsumsi segera setelah diperas. Ini akan memungkinkan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin C dan antioksidan yang terkandung dalam jus tersebut.
Kesimpulan: Membuat Pilihan yang Tepat untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Meskipun jus jeruk kemasan lebih praktis, jeruk utuh jelas menawarkan manfaat kesehatan yang lebih besar. Dengan memilih jeruk segar, Anda mendapatkan dosis vitamin C yang lebih tinggi, lebih banyak serat, dan berbagai nutrisi lainnya yang berperan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pilihan sederhana ini dapat membantu menjaga kadar gula darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mendukung pencernaan, dan melindungi tubuh dari penyakit kronis. Untuk mereka yang memprioritaskan kesehatan, mengonsumsi jeruk utuh atau jus jeruk segar adalah keputusan yang lebih cerdas untuk jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Sumber:
Chan.S.Y, Chong.J.H, Seow.Y.J(2023). Determination Of Ascorbic Acid In Fresh Orange Juice And Commercial Orange Juice By Redox Titration.