Taruma City, Landmark Karawang Akan Dibangun APL

Mengawali tahun 2018, pengembang raksasa, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APL) terus melakukan ekspansi di berbagai daerah. Setelah Batam dan Bandung, perusahaan itu hendak meluncurkan superblok di Kota Karawang, Jawa Barat. Proyek paling anyar dari pengembang nasional itu direncanakan meluncur pertengahan tahun ini. Superblok yang berada di pusat kota itu merupakan proyek kedua APL setelah sebelumnya sukses mengembangkan hunian elit, Grand Taruma.

General Manager Marketing Grand Taruma, Ie Rina, menyebut permintaan properti di Karawang yang cukup tinggi menjadikan alasan APL ekspansif di kota industri ini. "Daya beli masyarakat yang tinggi disertai peluang bisnis yang masih terbuka lebar menjadikan salah satu pertimbangan kami meluncurkan produk baru di Karawang," kata Ie Rina, baru-baru ini.

Selain dua hal itu, potensi Karawang sebagai pusat industri manufaktur nasional, turut mengerek permintaan properti. "Pemerintah telah menetapkan Karawang sebagai pusat industri manufaktur nasional, yang artinya akan semakin banyak menyerap tenaga kerja. Mereka tentu butuh hunian, tempat usaha atau investasi. Peluang ini yang kami tangkap," jelas dia. Apalagi, berbagai proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat melintasi Karawang.

Merujuk data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, nilai investasi penanaman modal asing (PMA) tahun lalu mencapai Rp162,7 triliun. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp94,05 triliun. Nilai investasi PMA-PMDN di Jawa Barat selama kurun waktu empat tahun naik 74 persen dengan rata-rata kenaikan nilai investasi sebesar 14,9 persen per tahun. Sementara daya beli masyarakat naik dari Rp6,41 juta menjadi Rp10 juta lebih pada 2017 seiring dengan terciptanya lapangan kerja.

Proyek terbaru APL di Karawang adalah superblok Taruma City yang berada di lahan seluas 5,6 hektare di jalan Kertabumi. Taruma City terdiri dari ruko, hunian tapak, apartemen dan dilengkapi dengan taman tematik; Taruma Park. "Lokasi ini merupakan lokasi paling strategi di Karawang, karena berada di tengah kota. Ini akan menjadi pusat bisnis atau CBD Karawang."

Pada tahap awal, APL akan membangun ruko yang dipasarkan mulai Rp1,8 miliar hingga Rp10 miliar. Ruko empat lantai itu memiliki dua fasad, menghadap ke jalan raya dan Taruma Park. Selanjutnya hunian mewah dengan jumlah terbatas, dan terakhir apartemen setinggi 24 lantai dengan jumlah sekitar 700 unit. Superblok yang akan menjadi landmark Karawang ini ditargetkan selesai dibangun dalam 3 tahun.