Penyebaran dan Penyedian Tong Sampah di Desa Tulungrejo oleh FBD Jantra 54

Gambar adalah milik pribadi

Di Desa Tulungrejo, Kabupaten Malang, Kelompok 54 KKN Fisip-FIB Bakti Desa Universitas Brawijaya atau yang lebih dikenal FBD Jantra 54 baru-baru ini meluncurkan program kerja penyebaran tong sampah di beberapa wilayah desa sebagai upaya meningkatkan kebersihan dan pengelolaan sampah. Penyebaran tong sampah ini juga tidak hanya sekedar bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Tetapi dengan adanya kehadiran kreativitas mahasiswa FISIP-FIB Universitas Brawijaya yang melakukan penggambaran serta melukis tong sampah juga akan memberikan dampak keestetikan terhadap titik wilayah Desa Tulungrejo. Program ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Sebanyak 6 unit tong sampah telah ditempatkan di beberapa titik strategis, termasuk di sepanjang jalan utama, dan tempat umum. Penyebaran tong sampah ini merupakan bagian dari program kerja FBD Jantra 54 yang melibatkan kerjasama antara perangkat desa, anggota Jantra 54, dan beberapa pemuda desa. Salah satu perangkat Desa Tulungrejo, Bapak Ipung, menjelaskan, “Kami sangat bersemangat dan berterima kasih dengan peluncuran karena akan membantu mempermudah warga dalam membuang sampah pada tempatnya.” Bapak Ipung juga mengharapkan warga dapat mengurangi sampah yang berserakan dan meningkatkan kebersihan desa.

Gambar adalah milik pribadi

Selaku Koordinator Desa Jantra 54, Argy, mengatakan “Dari awal program kerja kami, menjadikan Desa Tulungrejo sebagai desa yang bersih adalah tujuan utama.” Argy berharap dengan adanya program peluncuran tong sampah di beberapa sudut desa dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat dan meningkatkan kesadaran warga terhadap kebersihan. Sementara itu, salah satu warga, Ibu Umi, menambahkan, “Dengan adanya tong sampah di beberapa sudut desa, saya rasa kita semua jadi lebih mudah untuk menjaga kebersihan. Ini juga akan membantu kami dalam memisahkan sampah organik dan non-organik.”, ujarnya.

Program Penyediaan dan Penyebran Tong Sampah ini menjadi bukti nyata bahwa dengan adanya kolaborasi antara pihak pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa FISIP-FIB Universitas Brawijaya, tantangan dalam pengelolaan sampah di Desa Tulungrejo dapat terlaksana dan diatasi dengan baik. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Malang dan sekitarnya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar. Semoga kedepannya problematika kebersihan terutama tentang pembuangan sampah sembarangan dapat teratasi dengan baik. Menjaga kebersihan sekitar adalah tugas kita bersama agar tercapainya kehidupan yang sehat dan asri.