Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UPNVJT Melaksanakan Program Matching Fund dengan CV Pawon Ibun
20 September 2022 14:35 WIB
Tulisan dari Yafie Dita Pristyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi melakukan terobosan untuk membentuk suatu sistem belajar dimana mahasiswa diajak terlibat langsung dalam dunia industri melalui model pembelajaran di dalam Teaching Factory. Dengan demikian mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik serta pembelajaran berbasis proyek atau Project-Based Learning.
ADVERTISEMENT
Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi mengadakan program Matching Fund yang bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia salah satunya adalah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, terdapat 15 mahasiswa yang mengikuti program ini untuk ditempatkan di salah satu Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Program Matching Fund adalah program pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang merupakan program penguatan kolaborasi antara Perguruan Tingi (PT) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk secara bersama-sama membentuk ekosistem merdeka belajar.
”Platform ini bertujuan untuk membuka wadah kolaborasi agar proses invensi, inovasi, dapat bergerak lebih cepat ke sebuah produk yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas” ujar Prof. Ir. Nizam, Ph.D., selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dalam kata pengantar buku panduan Matching Fund.
ADVERTISEMENT
Salah satu Mitra dunia usaha yang berkolaborasi dengan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yaitu CV Pawon Ibun. yang terletak di JL Selo aji 02 Blok AF Bukit Karang, Kel. Karang, Kec. Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pawon Ibun merupakan produsen makanan sehat non MSG dan pengawet yang berdiri sejak tahun 2016. Produk pawon ibun bisa dikonsumsi mulai usia 6 bulan hingga dewasa. Tidak hanya sekedar penyedap rasa produk CV Pawon Ibun dapat digunakan untuk salah satu sumber protein untuk makanan pendamping ASI.
Varian produk yang dihasilkan dari CV Pawon Ibun yaitu 7 produk Kaldu, 4 produk Beras Komplit, dan 4 Produk Abon. Untuk produk kaldu terdapat Kaldu udang, Kaldu Tenggiri, Kaldu tempe, Kaldu teri, Kaldu Salmon, Kaldu jamur, dan Kaldu Ayam Kampung. Sedangkan untuk produk Beras Komplit terdapat varian rasa Chicken Hainan, Chicken Curry, Meat Soup, dan Chesee Beef. Kemudian untuk produk Abon terdapat varian Abon sapi dengan gula dan garam, Abon sapi non gula garam, Abon tenggiri dengan gula garam, dan Abon tenggiri non gula garam.
ADVERTISEMENT
“ Saya rasa Matching Fund merupakan program yang bagus karena dapat menjadi wadah bertukar pikiran antara mahasiswa dengan pelaku industri seperti saya”, ujar Ibu Lina selaku pemilik CV Pawon Ibun.
Dalam Matching Fund terdapat banyak kegiatan, salah satunya yaitu kegiatan pelatihan GMP. Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan CV Pawon Ibun dan 15 Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa timur. Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung pada hari Jumat, 26 Agustus 2022. Pelatihan GMP ini sendiri berguna untuk membantu produsen dalam meningkatkan kualitas produk atau barang khususnya industri pangan olahan.
GMP merupakan persyaratan dasar bagi industri makanan, kosmetik dan farmasi untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi dan hygienis. Hal ini berlaku bagi industri yang baru mau beroperasi maupun industri yang sudah beroperasi. “Harapan kami dengan adanya kegiatan ini agar dapat membantu meningkatkan kualitas dari CV. Pawon Ibun serta dapat menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa mengenai dunia industri” ujar Isna Nugraha, ST., MT. selaku salah satu dosen pembimbing kegiatan Matching fund.
“Saya awalnya berasumsi jika GMP hanya terkait di lini produksi saja, tetapi setelah mengikuti pelatihan saya mengetahui bahwa asumsi saya tersebut merupakan asumsi yang salah karena GMP berfokus pada semua elemen yang berada di pabrik, tidak hanya berfokus pada lini produksi ”, ujar Yafie Dita Pristyanto, salah satu mahasiswa yang mengikuti pelatihan GMP.
Selain mengikuti pelatihan GMP, para mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur juga mengimplementasikan langsung pada CV Pawon Ibun, salah satu kegiatannya adalah pemasangan sign pada setiap titik yang diperlukan, seperti Sign Hemat listrik dan Air, Sign dilarang merokok, Membuang sampah pada tempatnya, dll.
ADVERTISEMENT
“Pelatihan ini dapat membantu para mahasiswa dalam mengenal sistem dunia industri lebih dalam, terutama industri makanan, dengan pelatihan ini saya berharap para mahasiswa dapat menambah wawasan terkait GMP serta mengimplementasikan pada CV Pawon Ibun ” ujar bapak Didik selaku pemberi materi pelatihan dari GMP.