Konten dari Pengguna

Perjuangan Disabilitas Demi Membiayai Sekolah Anaknya

Yaiba Kallani
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
30 Oktober 2020 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yaiba Kallani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto pak Lan saat berjualan air mineral, Kamis (29/10)
zoom-in-whitePerbesar
Foto pak Lan saat berjualan air mineral, Kamis (29/10)
ADVERTISEMENT
Sebuah kisah Inspiratif seorang Disabilitas yang ditakdirkan tidak bisa berjalan dengan lancar dari lahir, tak memupus semangat pak Lan untuk bekerja. Pria asal Lombok ini menjalani hidup layaknya orang-orang pada umumnya. Ia berjualan air mineral keliling di daerah Gomong setiap pagi hingga pukul 17.00 demi meraup rezeki untuk membiayai sekolah anaknya. Pak Lan berangkat dari rumahnya di bilangan Bintaro, Mataram, dengan jarak sekitar 5,5 km dari tempat biasa Ia berjualan. Pak Lan menggunakan angkutan umum (bemo kuning) dari rumahnya. “Biasa juga pake sepeda, tapi sepeda lagi rusak” ungkap pak Lan pada kamis (29/10/2020).
ADVERTISEMENT
Pak Lan membawa sekitar satu sampai dua dus air mineral yang berukuran tanggung untuk di jual. Sejak berumur enam tahun sampai mempunyai anak satu, Ia tidak pernah pantang semangat untuk berjualan. Air mineralnya dijual dengan harga Rp. 4.000,00 (empat ribu rupiah). “Kadang juga orang-orang sering ngasi lebih uangnya, ada yang memang campur kasian sama kita, beli air dengan harga lebih” ungkapnya.
Meskipun demikian, duka tak jarang menderanya. “Misalnya cuaca tiba-tiba hujan. Terus seharian enggak laku-laku juga pernah” ungkapnya. Anak satu-satunya yang masih di bangku sekolah menengah pertama (SMP). “Dari jual air mineral begini alhamdulillah saya bisa membiayai istri dan anak, kalau bukan saya, siapa yang ngebiayain?” ungkapnya. Istri juga terkadang membantu pak Lan untuk bekerja mencari uang.
ADVERTISEMENT