PENGUSAHA MUDA YANG BERGERAK DI BIDANG MAKANAN

Bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang sangat menggiurkan karena sampai kapan pun tidak bakal sepi peminat. Cita rasa kekayaan kuliner nusantara hingga dunia yang sangat beragam merupakan sebuah peluang yang sangat besar disamping itu hobi orang Indonesia yang suka makan – makan menjadi suatu kesatuan yang sangat memicu pertumbuhan bisnis makanan di Indonesia.

Kalangan muda sekarang ini tidak sedikit yang menghabiskan waktunya dengan hal – hal yang kurang bermanfaat. Hal itu tidak luput juga dari perubahan zaman yang mempengaruhi pergaulan mereka juga. Minuman keras hinga narkoba menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mereka. Namun tidak semua kalangan muda terjerumus pada kesalahan pergaulan zaman sekarang.

Banyak juga kalangan muda yang mengisi hari – harinya dengan hal – hal yang bermanfaat. Salah satu contohnya saudari Sagita Andayani yang sukses di usia muda dengan menjadi salah satu pengusaha makanan jepang “Dim Sum”. Di usianya sekarang ini yang dimana teman – teman yang lainnya sibuk dengan gaya hidup mereka masing – masing, dia sudah memiliki pendapatan yang mungkin teman – teman seumurannya belum memilikinya. Dia adalah sarjana S1 komunikasi President University. Dengan berbekal sarjana komunikasi dia mencoba menarik para pelanggan dengan komunikasi yang baik dan menarik hingga sukses seperti sekarang ini. Cita rasa makanan yang sangat cocok di lidah orang Indonesia menjadi hal yang sangat mempengaruhi kesuksesan dia sekarang ini.

Kedai dim sum yang bertempat di Bandung ini menjadi favorit mulai dari usia bawah hingga lanjut usia. Dia juga mencoba kolaborasi dengan salah satu makanan khas nusantara yaitu Mie Tek-Tek. MAMA DIMSUM X MIE TEK-TEK AMALINA bertempat di Jl. Kuningan Raya No.27, Antapani, Bandung, tepatnya di teras TITI ANAM SALON. Salah satu keuntungan Sagita adalah tidak usah lagi memikirkan biaya sewa tempat seperti kebanyakan perusahaan kuliner lainnya. TITI ANAM SALON juga adalah perusahan yang bergerak di bidang jasa yang sudah berdiri sejak 1998. Tidak lain pemilik salon ini adalah suami dari saudari Sagita.

“selagi kita memiliki kesempatan, kenapa tidak. Kalua bukan sekarang mau kapan lagi mas. Kesempatan gak dating dua kali. Tempat sudah ada, modal ada, ilmu ada, terus nunggu apa lagi?” ujar Sagita.