Konten dari Pengguna

Membangun Literasi Media di Sekolah Melalui Radio dan Podcast

Yanuarita Breniarti
Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jember Angkatan 2022
23 September 2023 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yanuarita Breniarti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mendengarkan podcast Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendengarkan podcast Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Literasi adalah sebuah kebutuhan untuk semua orang. Entah itu dari kalangan pelajar maupun kalangan yang masih dalam kandungan. Bahkan, dari kalangan yang sudah memiliki intelektual tinggi tetap memerlukan literasi. Literasi tidak dapat ditinggalkan meskipun sudah mencapai usia tua sekalipun.
ADVERTISEMENT
Radio dan Podcast inilah salah satu media yang mampu meningkatkan literasi. Hanya saja keduanya memiliki perbedaan yang harus diketahui setiap orang.
Sebelum menginjak tahun 2000-an, Radio adalah salah satu media komunikasi yang terkenal di masyarakat. Radio menjadi salah satu media utama dalam segala informasi yang akan diterima masyarakat kala itu.
Radio sendiri biasanya disiarkan secara langsung untuk memberikan informasi aktual terkini. Radio sendiri juga hanya sekali dapat didengarkan. Jadi, listener harus one-time untuk mendengarkan informasi apa yang akan disampaikan oleh penyiar. Radio juga harus mendapat izin pendirian dari pemerintah.
Semakin berkembangnya zaman, Radio yang menjadi media utama dalam penyampaian informasi di Indonesia mengalami penurunan popularitas. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya media informasi yang muncul seperti Televisi, android, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dulu banyak sekali para pelajar mendengarkan radio untuk belajar. Mereka menandai gelombang berapa di radio tersebut untuk menunggu acara dimulai.
Teknologi informasi yang semakin berkembang menyebabkan Radio semakin kurang peminatnya. Mungkin hanya segelintir orang yang masih setia mendengarkan radio untuk hiburan. Itupun kebanyakan orang-orang yang sudah memiliki usia tua.
Zaman sekarang, anak-anak muda lebih suka mendengarkan podcast. Podcast sendiri disukai kalangan muda karena dapat didengarkan berkali-kali. Para listener juga dapat mengakses podcast sesuai dengan kebutuhan topic yang dibahas.
Podcast ini yaitu sebuah audio yang diupload di website atau semacamnya untuk mudah diakses. Pembahasannya pun tidak umum alias kompleks.
Keduanya adalah media yang baik untuk meningkatkan literasi media di sekolah. Pendidik dapat menggunakan radio ketika mata pelajaran tertentu untuk memberikan siswa literasi. Dengan begitu, siswa dapat menganalisis apa yang mereka dengarkan dan dapat sharing dengan pendidik maupun teman tentang informasi yang di dapat.
ADVERTISEMENT
Radio zaman sekarang tidak seperti radio zaman dulu. Pada zaman sekarang, Radio sudah dapat diakses melalui ponsel. Sehingga, pendidik tidak kesulitan ketika mengenalkan dan menggunakan media tersebut untuk media pembelajaran. Sedangkan, Podcast dapat didengarkan dengan menyesuaikan topik mata pelajaran yang dibahas.
Siswa sendiri tidak selamanya belajar melalui membaca. Adakalanya ia harus menggunakan indra pendengarnya sebagai perangsang dalam memahami materi. Itulah kenapa Radio dan Podcast dapat dikatakan sebagai media yang dapat membangun literasi di sekolah.