Kisah Bardi Membiayai Kuliah 3 Anaknya dari Berjualan Bakso

Andita Yanu Saputra
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
24 November 2022 21:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andita Yanu Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warung usaha pak Bardi (foto : dokumentasi pembeli)
zoom-in-whitePerbesar
Warung usaha pak Bardi (foto : dokumentasi pembeli)
ADVERTISEMENT
Modal nekat, itulah yang membawa Bardi bisa membiayai 3 anaknya untuk kuliah dari hasil berjualan bakso.
ADVERTISEMENT
Bakso merupakan salah satu hidangan kuah yang banyak digemari dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga yang tua sekalipun. Hidangan ini adalah hidangan yang merakyat, terbukti dengan banyaknya versi di indonesia mulai dari bakso Malang, bakso Wonogiri, bakso Solo, dan lain-lain.
Bakso nikmat jika dihidangkan dan disantap selagi panas dan ketika cuaca sedang dingin.
Bardi mulai berjualan bakso tahun 1990-an. Sebenarnya berjualan bakso bukan pekerjaan pertamanya. Bardi memulai perjalanan hidupnya dengan menjadi tukang becak.
"Dulunya saya tukang becak mas di alun-alun kidul, kemudian beralih berjualan kacang dan jagung rebus" ujar Bardi saat diwawancarai.
Namun setelah menikah, Bardi diajarkan cara membuat bakso oleh teman istrinya. Dengan kemampuan membuat bakso seadanya dan modal nekat, Bardi membawa istri dan anak-anaknya ke Parangtritis. Membawa 100 juta yang dipinjam dari bank, Bardi menyewa rumah dan melanjutkan usaha baksonya disana.
ADVERTISEMENT
Butuh waktu 5 tahun bagi Bardi untuk melunasi pinjaman uang tersebut. Kini fokusnya hanya menabung untuk anak-anaknya.
Sudah 30 tahun lebih Bardi menjalankan usaha baksonya, usahanya bisa dinilai sukses hingga kini. Dibuktikan Bardi bisa membiayai kuliah 3 anaknya di universitas ternama di Yogyakarta.
Kemampuan menjaga kualitas makanan dan didukung tempat yang strategis, Bardi bisa mendapatkan omset hingga 30 juta perbulan.
Beda jika di hari-hari besar, misalnya lebaran warung bakso Bardi akan penuh selama satu minggu. Bardi harus menyediakan pegawai hingga 10 lebih.
"Alhamdulillah mas, sekarang sudah di tempat sendiri, tidak perlu menyewa lagi, anak-anak bisa lulus sarjana, yang penting mau kerja keras dan ikhtiar nanti di kasih jalan sama Allah. Saya SMP saja tidak lulus mas, jadi yang saya bisa hanya doa dan nekat" katanya.
ADVERTISEMENT
Sekarang warung usaha Bardi tidak hanya menjual Basko, namun juga ada soto dan mie ayam.
Daftar menu di warung bakso pak Bardi (Rabu (23/11/22))
Saat ini Bardi berjualan bakso dari pukul 7 pagi hingga pukul 7 malam di jalan Parangtritis km23, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keunggulan bakso Bardi selain tempatnya yang strategis karena dekat dengan pantai Parangtritis, juga porsi yang banyak. Ini membuat para wisatawan yang lelah setelah bermain di pantai Parangtritis, energinya akan pulih kembali.