Konten dari Pengguna

Lawan Narkoba! Mahasiswa UNDIP Edukasi Bahaya Narkoba kepada Generasi Muda

Yasera Hanggar
mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang
11 Februari 2022 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yasera Hanggar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster Bahaya Narkoba. Sumber: Poster Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Poster Bahaya Narkoba. Sumber: Poster Pribadi
ADVERTISEMENT
Semarang - Saat ini marak terjadi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, penyimpangan tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pada dasarnya pemuda merupakan generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang, sementara itu napza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol dan zat adiktif lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahaya dari penyalahgunaan narkotika ini adalah menjadikan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obatan tersebut. Suatu bangsa akan maju apabila para pemudanya memiliki karakter nasionalisme. Karakter ini merupakan bagian penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, yang terjadi sekarang ini sikap nasionalisme yang ada pada diri semakin turun. Hal ini terjadi dikarenakan adanya perkembangan zaman atau arus globalisasi. Contohnya yaitu saat ini banyak remaja yang mengikuti kebudayaan negara lain dibandingkan dengan kebudayaan negara Indonesia. Pada kehidupan sehari-hari remaja indonesia lebih senang mengaplikasikan kebudayaan negara lain. Kebiasaan tersebut membukakan pintu secara lebar masuknya narkoba.
Di negara ini, pecandu obat-obatan terlarang ini memiliki perkembangan yang semakin pesat. Ironisnya, para pecandu narkoba tersebut kebanyakan merupakan mereka yang berusia produktif atau mereka yang berusia antara 11 hingga 24 tahun. Sangat disayangkan sekali, usia produktif yang seharusnya dapat dimanfatkan mereka untuk mengembangkan kemampuan di dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Mengingat pentingnya hal tersebut, Yasera hanggar seorang Mahasiswa Universitas Diponegoro yang saat ini tengah mengikuti program rutin Kuliah Kerja Nyata atau KKN tergerak untuk mengedukasi pemuda Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Mengenai bahayanya penyalahgunaan obat-obatan terlarang secara daring dengan cara mengundang muda mudi untuk bergabung dalam grup whatsapp.
Diskusi Online Dikarenakan PPKM level 2 di Kota Semarang Sumber: Foto Pribadi
Dalam kegiatan tersebut Selasa (08/02/22), Yasera Hanggar memberikan materi yang bersumber dari Badan Narkotika Nasional atau BNN. Ada tiga materi yang disampaikan oleh Yasera, antara lain yaitu “Pemahaman Bahaya Narkoba”, “Narkoba Remaja” dan “Buku Pencegahan Dini”. Antusiasme muda mudi Kelurahan Gisikdrono Kota Semarang dalam sosialisasi tersebut, memperlihatkan masih banyaknya remaja indonesia yang mampu diharapkan menjadi penerus bangsa yang berkualitas.
Mekanisme sosialisasi tersebut dilakukan secara daring mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, meski demikian tak menyurutkan niat Yasera untuk menyampaikan materi mengenai bahaya narkoba di kalangan remaja. Melalui media sosial Whatsapp, Yasera mampu menyampaikan materi dengan lancar serta adanya komunikasi dua arah di dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Menunjukkan kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan tujuan, serta diharapkan materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan menambah wawasan bagi para muda mudi Kelurahan Gisikdrono Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
Tak cukup dengan itu saja, Yasera Hanggar menggunakan media poster untuk penyampaian materi mengenai bahaya penyalahgunaan obat terlarang tersebut. Poster-poster yang dibuatnya ditempelkan pada mading Kelurahan Gisikdrono, Kota Semarang.
Dengan upayanya tersebut, diharapkan pemuda harapan bangsa tergerak hatinya untuk menghindari penyimpangan penggunaan obat-obatan terlarang tersebut.
Semarang, 11 Februari 2022
Penulis : Yasera Hanggar Widosambari
Editor : Annisa Sekar Dani
DPL : Dra. Puji Astuti M. Si