Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Dari Senyum ke Stunting: Bagaimana Sikat Gigi Mampu Membentengi Anak Balita?
12 Agustus 2023 21:46 WIB
Tulisan dari Yasmin Fatikazahrani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Demonstrasi Sikat Gigi, Sosialisasi Pentingnya Sikat Gigi serta Pembagian Sikat Gigi dan Booklet sebagai Sarana Evaluasi dan Monitoring kepada Para Balita
Desa Tirtomarto, Klaten (08/08/2023) - Dalam upaya melawan ancaman stunting yang dapat menghambat pertumbuhan anak balita, Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro di Desa Tirtomarto merangkul peran penting sikat gigi. Kegiatan edukasi kesehatan yang melibatkan ibu-ibu di desa ini menggarisbawahi bagaimana praktik sikat gigi yang benar dapat berkontribusi pada pertumbuhan optimal anak. Stunting, yaitu masalah kesehatan umum, memiliki prevalensi tinggi sebesar 21,6% pada tahun 2022. Diperlukan pencegahan stunting pada anak terkait dengan menjaga kebersihan mulut dan gigi. Walaupun mungkin tidak biasa, kebersihan mulut dan gigi memainkan peran penting pada anak-anak.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan kurang menjaga kebersihan gigi bisa berdampak pada anak saat dewasa. Gigi anak-anak dapat dengan cepat mengalami kerusakan dan karies jika tidak dirawat secara baik. Infeksi gigi dan karies ini bisa mengurangi nafsu makan anak, yang pada gilirannya mempengaruhi asupan nutrisi mereka. Apabila permasalahan kesehatan gigi dan mulut terjadi pada usia dini, ini dapat memengaruhi pola makan anak dan berdampak pada risiko stunting di kemudian hari.
Dengan tingkat stunting yang perlu diperhatikan, ibu-ibu di Desa Tirtomarto menjalani pelatihan khusus mengenai pentingnya perawatan gigi pada usia dini. Beberapa pendapat ahli mengatakan bahwa "kesehatan mulut yang baik memiliki dampak besar pada penyerapan nutrisi anak. Stunting tidak hanya terjadi karena kurangnya gizi, tetapi juga karena penyerapan nutrisi yang buruk."
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Agustus 2023 mulai pukul 09.00 WIB diawali dengan sesi praktik sikat gigi yang benar. Ibu-ibu diajarkan cara membersihkan gigi anak secara menyeluruh dan mencegah penumpukan plak yang dapat menghambat pertumbuhan gigi. Langkah-langkah sederhana seperti membersihkan lidah dan gusi juga dipraktikkan.
ADVERTISEMENT
"Sikat gigi bukan hanya untuk menjaga gigi tetap sehat, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi yang cukup dan penyerapan gizi yang baik dimulai dari mulut yang sehat," ungkap Yasmin, salah seorang mahasiswa KKN.
Inisiatif edukasi ini menjadi langkah konkret dalam melawan stunting di Desa Tirtomarto. Dengan membekali ibu-ibu dengan pengetahuan tentang pentingnya sikat gigi yang benar, desa ini bergerak maju menuju generasi muda yang lebih sehat dan berdaya.
Program Kerja Monodisiplin KKN TIM II Universitas Diponegoro
Penulis : Yasmin Fatikazahrani
DPL :
Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.
Imam Setyawan, S.Psi., M.A.
Ir. Hermin Werdiningsih, M.T.
Lokasi KKN : Desa Tirtomarto, Kec. Cawas, Kab. Klaten, Jawa Tengah
ADVERTISEMENT