Konten dari Pengguna

Yatim Mandiri Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal di Jombang

Yatim Mandiri
Filantropi Islam yang fokus pada Pendidikan, Pemberdayaan Yatim dan Dhuafa serta misi-misi kemanusiaan sejak 1994.
27 Oktober 2020 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yatim Mandiri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ibu Srianah, salah satu Fasilitator menjelaskan teknis pembuatan kerajinan kopi kepada anggota lainnya di Basecamp BISA Wonosalam, Jombang.
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Srianah, salah satu Fasilitator menjelaskan teknis pembuatan kerajinan kopi kepada anggota lainnya di Basecamp BISA Wonosalam, Jombang.
ADVERTISEMENT
Yatim Mandiri terus berupaya untuk memberikan layanan terbaiknya terhadap masyarakat, termasuk memberikan pendampingan untuk mereka pelaku usaha di indrustri kreatif berskala mikro.
ADVERTISEMENT
Salah satu program yang dilakukan ialah Bunda Yatim Sejahtera (BISA) yang merupakan program unggulan Lembaga Yatim Mandiri di bidang pemberdayaan masyarakat dan ekonomi.
Salah satu cerita menarik datang bunda binaan Yatim Mandiri Jombang yang tergabung dalam program BISA (Bunda Yatim Sejahtera), dengan menyulap biji kopi menjadi beraneka ragam kerajinan aksesoris luar biasa dan bernilai ekonomis.
Kegiatan ini dilaksanakan di Basecamp Program BISA, Dusun Jarak Tegal, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Sebanyak 14 anggota terdiri dari bunda yatim tergabung dan aktif untuk dilibatkan dalam proses produksi kerajinan dari kopi Wonosalam tersebut.
Salah satu Fasilitator program Ibu Sriamah mengatakan bahwa inisiasi untuk mengolah biji kopi ini didapat dari ketidaksengajaan melihat informasi di media sosial. Menurutnya biji kopi tidak hanya bisa untuk dinikmati saja dalam bentuk minuman, namun kini juga bisa untuk dinikmati keindahan estetika atau kecantikannya.
ADVERTISEMENT
"Ibu-ibu disini sangat senang dengan adanya kegiatan membuat kerajinan kopi yang dibuat gelang, kalung, anting-anting dan sebagainya. Disisi lain kami juga tetap memproduksi serbuk kopi Wonosalan untuk dijual ke kedai dan cafffe di wilayah Jombang," ungkapnya.
Rencananya hasil kerajinan biji kopi yang dibuat bunda program BISA ini akan dipasarkan ke sentra wisata yang ada di daerah Wonosalam dan kedepan akan dijual pula melalui online agar menjangkau lebih luas lagi pelanggan peminat kerajinan kopi ini. (sans)