Pendidikan dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Ketahanan Nasional

Menjelaskan tentang Pendidikan dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Ketahanan Nasional (https://www.canva.com/design/DAGU18DEt44/kQh7WsHUOmMvDfAJT1Jzww/edit?utm_content=DAGU18DEt44&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton)

Pendidikan memegang peran krusial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ketahanan nasional, yang pada dasarnya mencakup upaya untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara dari berbagai ancaman, baik internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa aspek penting bagaimana pendidikan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran tersebut:

1. Pembentukan Karakter dan Moral Kebangsaan

Melalui pendidikan formal dan informal, nilai-nilai kebangsaan seperti patriotisme, semangat persatuan, dan cinta tanah air ditanamkan pada individu sejak usia dini. Pendidikan yang menekankan moral dan karakter kebangsaan dapat membentuk masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap ancaman-ancaman yang dapat menggoyahkan ketahanan nasional.

2. Pengetahuan tentang Sejarah dan Identitas Bangsa

Pendidikan memberikan pemahaman tentang sejarah nasional, yang merupakan landasan penting dalam membangun rasa memiliki terhadap bangsa. Dengan mengenali dan memahami sejarah perjuangan dan identitas bangsa, masyarakat menjadi lebih waspada terhadap ancaman terhadap integritas nasional dan termotivasi untuk menjaga keutuhan bangsa.

3. Peningkatan Literasi dan Pemahaman tentang Isu Ketahanan Nasional

Kurikulum pendidikan yang mengintegrasikan isu-isu seperti keamanan nasional, pertahanan, dan kedaulatan negara membantu masyarakat untuk lebih memahami konteks dan pentingnya ketahanan nasional. Literasi yang tinggi dalam hal ini mencegah masyarakat termakan informasi yang dapat mengancam kestabilan, seperti berita hoaks atau propaganda.

4. Pengembangan Kritis Terhadap Perkembangan Global

Dalam era globalisasi, pendidikan berperan penting dalam membangun pemikiran kritis terhadap informasi yang beredar di media. Masyarakat yang memiliki kemampuan berpikir kritis lebih mampu untuk memilah informasi dan tidak mudah dipengaruhi oleh paham-paham yang dapat mengancam ketahanan nasional, seperti radikalisme atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

5. Membangun Partisipasi Aktif dalam Masyarakat

Pendidikan juga menekankan pada pentingnya partisipasi aktif dalam masyarakat. Melalui pendidikan, masyarakat diajarkan untuk berkontribusi positif dalam berbagai kegiatan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Partisipasi aktif ini membuat masyarakat lebih peka terhadap ancaman dan lebih siap untuk mengambil tindakan yang mendukung stabilitas dan keamanan negara.

6. Penguatan Pendidikan Bela Negara dan Kesadaran Hukum

Pendidikan bela negara dan pemahaman terhadap hukum negara penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melindungi dan menjaga ketahanan nasional. Melalui pendidikan, masyarakat dibekali dengan pengetahuan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta dampak dari tindakan yang melanggar hukum terhadap ketahanan nasional.

Dengan demikian, pendidikan bukan hanya alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi juga untuk mempersiapkan masyarakat yang tanggap dan berdaya dalam menghadapi berbagai tantangan terhadap ketahanan nasional.

Ahmad Damar Jati, Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Universitas Pamulang