Golkar dan Nasdem Malinau Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Konten dari Pengguna
4 April 2020 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sigit Alfian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Golkar dan Nasdem Malinau Lakukan Penyemprotan Disinfektan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Covid-19 kini telah menjadi pandemi yang menimpa seluruh dunia. Masker, pencuci tangan (hand sanitizer), bilik disinfektan, alat pelindung diri, alcohol dan sarung tangan adalah kata benda yang sering berseliweran akhir-akhir ini dibanyak media informasi. Barang-barang tersebut kian langka di pasaran. Warga masyarakat memburunya untuk melindungi diri dari wabah Covid 19. Kesadaran masyarakat akan bahaya pandemic kian meningkat.
ADVERTISEMENT
Masyarakat menyadari bahwa Covid 19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang sangat cepat menyebar. Penyakit ini dapat menginfeksi dengan rentang yang amat lebar, dari yang tidak bergejala sampai berat dan meninggal dunia.
Menyadari akan hal tersebut, Relawan Tanggap Covid-19 yang terdiri dari DPD Partai Golkar, DPD Partai Nasdem, Ormas Gerak Hati Bangsa, dan Islamic Centre se-Kabupaten Malinau melakukan aksi semprot disinfektan di 28 titik keramaian mulai dari tempat ibadah hingga pasar.
Gerakan yang digawangi oleh Martin Labo sebagai Ketua DPD Partai Golkar bersama Nasdem Malinau ini adalah upaya kolektif yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran pandemic Covid-19 yang semakin massif di Kalimantan Utara secara umum.
Juru bicara penanganan Covid-19 August Suwandy mengatakan hingga saat ini jumlah kasus positif yang tertular infeksi Covid-19 di Kaltara sebanyak delapan orang, atau bertambah dua orang dari sebelumnya. Sementara jumlah warga berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 287 orang. Suwandy menambahkan, ODP terbanyak di Kaltara berada di Kabupaten Malinau.
ADVERTISEMENT
Dalam situasi seperti ini pemerintah daerah harus sigap memproteksi setiap warganya dari ancaman Covid-19. Lonjakan ODP yang meningkat menunjukkan bahwa warga Malinau cenderung memiliki mobilitas yang tinggi, tidak ada yang bisa menjamin bahwa kapan pun status ODP bisa saja kemudian beralih menjadi pasien dalam pengawasan (PDP). Pada posisi seperti ini kebijakan pemerintah perlu diperkuat untuk meningkatkan mekanisme proteksi terhadap warganya, tidak hanya sekedar melakukan screening bagi para pendatang yang masuk ke Malinau, namun juga harus disertai dengan memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan.
Menurut Martin, gerakan penyemprotan disinfektan adalah bentuk partisipasi warga Malinau dalam membantu pemerintah membendung penyebaran pandemic. “Para dokter telah bekerja keras mengobati pasien yang terinfeksi, pemerintah berupaya keras melindungi warganya dari ancaman virus dan kita sebagai warga Malinau wajib berpartisipasi dengan melakukan hal yang kecil namun bermanfaat untuk membendung lonjakan infeksi yang makin hari makin bertambah” ungkap Martin.
ADVERTISEMENT
Martin juga menambahkan bahwa aksi penyemprotan disinfektan ini perlu didukung dengan masyarakat dengan disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sebab cara paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sebetulnya dimulai dari kesadaran diri dari masyarakat Malinau.