Mahasiswa KKN UIN Saizu Kenalkan Sekolah Alam dan Ecoprint di SDN Bonosari

Sekolah alam dan Ecoprint di SDN Bonosari, Kecamatan Sempor, Kebumen (Foto: Yayang Ahnaf S./KKN 55 UIN SAIZU Purwokerto)

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto melaksanakan program edukasi mengenai Sekolah Alam dan Ecoprint di SDN Bonosari, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini diadakan pada Sabtu, 8 Februari 2025, dan berhasil mendapatkan respon positif dari siswa, guru, serta masyarakat setempat.

Lutfi Maulana, selaku koordinator kelompok 39 KKN UIN Saizu, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menanamkan kebiasaan mencintai lingkungan kepada anak-anak sejak usia dini. Menurutnya, pendidikan lingkungan hidup tidak hanya dapat dilakukan melalui teori, tetapi juga melalui aksi nyata. "Kami ingin menanamkan kebiasaan mencintai lingkungan sejak dini. Tidak hanya melalui teori, tetapi juga dengan aksi nyata seperti membersihkan lingkungan sekitar dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak," ujar Lutfi dalam keterangannya (8/2/2025).

Program ini diadakan di lapangan yang terletak dekat Balai Desa Bonosari dan melibatkan siswa-siswi kelas 4 dan 5 dari SDN Bonosari. Kegiatan dimulai dengan pemberian materi interaktif yang berfokus pada pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengenalkan berbagai jenis sampah serta cara-cara mendaur ulang sampah. Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai bagaimana sampah dapat berdampak buruk pada ekosistem dan mengapa kita harus menjaga kebersihan alam. Melalui metode diskusi dan bermain peran, para siswa semakin memahami betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan aksi nyata berupa kegiatan bersih-bersih yang dilakukan bersama mahasiswa KKN. Para siswa bersama dengan dosen dan mahasiswa KKN memungut sampah di sepanjang jalan yang mengarah ke sekolah. Aksi bersih-bersih ini menjadi ajang bagi mereka untuk mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari dalam teori tentang pentingnya menjaga kebersihan di sekitar mereka. Aktivitas ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara masyarakat, terutama anak-anak dan mahasiswa, dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Kegiatan yang tidak kalah menarik adalah pengenalan teknik ecoprint kepada siswa-siswi SDN Bonosari. Ecoprint adalah teknik pencetakan motif alam pada kain dengan menggunakan pewarna alami dari tanaman seperti daun dan bunga. Para siswa diajarkan bagaimana cara membuat ecoprint sebagai bentuk kreativitas yang ramah lingkungan. Proses pembuatan dimulai dengan menyiapkan bahan-bahan seperti kain putih yang akan digunakan sebagai medium, serta daun dan bunga sebagai sumber pewarna alami. Para siswa juga diberikan alat bantu untuk menekan motif pada kain agar hasilnya terlihat lebih jelas dan menarik.

Kepala Sekolah SDN Bonosari, Wiji Hastuti, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertama bagi anak-anak di sekolah tersebut untuk mengenal teknik ecoprint. "Ini pengalaman pertama anak-anak mengenal ecoprint. Mereka sangat bersemangat karena bisa berkreasi sambil belajar mencintai alam. Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN ini," ujar Wiji Hastuti dengan penuh semangat (8/2/2025). Pengenalan teknik ecoprint ini diharapkan dapat menumbuhkan minat anak-anak terhadap kerajinan tangan sekaligus memberi mereka pemahaman lebih tentang pentingnya memanfaatkan alam secara berkelanjutan.

Kegiatan ini juga memiliki dampak positif terhadap kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa dapat lebih memahami cara menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap melalui kegiatan ini, nilai-nilai cinta alam dan kebersihan dapat terus diterapkan oleh para siswa, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah mereka," tambah Lutfi Maulana, koordinator kelompok KKN UIN Saizu.

Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak dapat lebih mudah memahami konsep-konsep tentang lingkungan hidup. Aktivitas yang melibatkan langsung siswa dalam aksi-aksi nyata seperti bersih-bersih dan pembuatan ecoprint dapat menanamkan kesadaran lingkungan yang kuat, yang nantinya dapat bermanfaat untuk masa depan mereka dan lingkungan di sekitar mereka.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kontribusi mahasiswa KKN UIN Saizu dalam mengedukasi masyarakat, khususnya siswa-siswi SDN Bonosari, untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan semangat yang tinggi dan antusiasme yang besar, diharapkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda akan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi keberlanjutan alam dan lingkungan di masa depan.