Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Ajak Siswa Peduli Lingkungan melalui Taman Depan Kelas

Yayang Isnia Mukharomah
Mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro
5 Oktober 2021 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yayang Isnia Mukharomah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penataan Taman di Depan Kelas IV, V, dan VI
zoom-in-whitePerbesar
Penataan Taman di Depan Kelas IV, V, dan VI
ADVERTISEMENT
Kotawaringin Barat (1/10). Mahasiswa KKN Kampus Mengajar Universitas Diponegoro Tahun 2021 di SDN 2 Pangkalan Satu, Yayang Isnia Mukharomah (21) membuat desain taman di depan kelas. Latar belakang pembuatan desain taman tersebut ialah karena taman yang berada di depan kelas kurang dimanfaatkan keberadaannya. Sehingga, diharapkan desain baru dari taman akan membuat sekolah menjadi asri dan menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Taman sekolah merupakan fasilitas yang bisa menunjang kegiatan para siswa di sekolah karena berkaitan dengan kenyamanan. Taman sekolah bisa menjadi pemasok oksigen jika ditanami dengan aneka tanaman atau pepohonan, sehingga membuat suasana di sekitarnya jadi lebih nyaman dan menyenangkan. Sayangnya, keberadaan taman tidak menjadi prioritas di beberapa sekolah. Hal ini bisa saja disebabkan oleh kurangnya dana untuk pembuatan taman, atau bahkan kurangnya kesadaran mengenai manfaat taman sekolah itu sendiri.
Padahal disamping manfaat yang disinggung di atas, masih ada beberapa manfaat lainnya dari taman sekolah, misalnya:
1. Taman sekolah yang indah bisa menghiasi dan mempercantik lingkungan sekolah dan sekitarnya.
2. Meningkatkan motivasi belajar siswa karena lingkungan yang nyaman akan menyegarkan pikiran dan tubuh.
ADVERTISEMENT
3. Menambah aktivitas yang menyenangkan bagi siswa karena mereka dapat merawat tanaman.
4. Menumbuhkan rasa peduli dan cinta pada lingkungan.
6. Sebagai sarana pembelajaran, dimana berbagai tanaman di taman sekolah bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk demonstrasi atau praktikum, misalnya untuk pelajaran IPA.
Taman didepan kelas yang didesain, dapat menjadi salah satu nilai plus bagi standar Adiwiyata nantinya. Adiwiyata yakni sebuah program lingkungan dengan prinsip dasar partisipatif dan berkelanjutan, yang dituangkan antara lain dalam kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Penghargaan Adiwiyata bukan lah sebuah kompetisi, namun bentuk apresiasi dari pemerintah akan kesadaran terhadap pentingnya kepedulian dan kecintaan pada lingkungan. Beberapa Sekolah Dasar di Kabupaten Kotawaringin Barat yang sudah menyandang Adiwiyata Mandiri yakni SD Negeri 1 Sidorejo dan Adiwiyata Nasional yakni SD Negeri 2 Sidorejo dan SD Negeri 8 Mendawai.
ADVERTISEMENT
Hasil observasi untuk perilaku merawat tanaman di sekolah, siswa SDN 2 Pangkalan Satu masih belum menunjukkan perilaku yang diharapkan. Saat melewati tanaman yang ada di depan kelas anak menunjukan sikap yang tidak peduli. Anak tidak menyadari bahwa kehadiran tanaman hias adalah bagian dari mereka. Karna selama ini guru tidak memfokuskan anak untuk merawat tanaman hias di sekolah. Hal tersebut juga di karenakan penanganan tanaman hias merupakan tanggung jawab staf di sekolah. Jadi tidak difokuskan pada anak-anak. Merespon hal tersebut, Mahasiswa KKN Undip mendesain taman didepan kelas dengan berbagai tanaman yang memiliki keindahan serta manfaat lainnya seperti pengusir nyamuk dan mengurangi polusi udara.
Kondisi Eksisting Taman di Depan Kelas IV, V, dan VI
Proses desain taman diawali dengan melakukan survey lapangan berupa pengukuran luasan taman yang akan didesain. Setelah didapat data panjang dan lebar ukuran eksisting kemudian dilakukan pengonsepan desain taman. Setelah itu, mencari referensi tanaman yang akan diletakkan di taman. Kemudian dilakukan penggambaran desain secara 3D dengan bantuan aplikasi Sketch Up. Dalam Sketch Up bisa visualisasikan elemen-elemen yang menghiasi taman. Diantaranya tanaman yang dipilih beserta fungsinya adalah sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
1. Spider Plant
Mampu menyaring udara kotor pada ruangan, menghilangkan zat polutan kimia (formaldehida dan xylene), menyerap bau, dan menghasilkan udara bersih. (romme.id)
2. Lidah Mertua
Lidah mertua mampu menyerap karbon monoksida dalam jumlah berlebihan dan mengeluarkan oksigen serta menyaring racun lain dari udara seperti benzena, xilena, trikloroetilen, dan formaldehida. (Kompas.com)
3. Bunga Marigold
Mengandung tagetes erecta dan tagetes patula, dengan bau menyengat yang tidak disukai oleh nyamuk. (https://www.k24klik.com/blog/usir-nyamuk-dengan-8-tanaman-ini/)
4. Lavender
Lavender mengandung minyak atsiri pada kuncup bunganya, sehingga termasuk tanaman pengusir nyamuk yang nyaman digunakan. Dan tergolong harganya terjangkau (haibunda.com)
5. Bougenville
Tanaman bugenvil memiliki efek yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas udara dan air.
6. Kencana Ungu
ADVERTISEMENT
Tanaman liar yang mudah berbunga tanpa memandang musim ini begitu populer dijadikan sebagai tanaman hias. Sebab selalu berbunga sepanjang tahun, sehingga membuat rumah terus tampak indah ketika memilikinya. Terlebih penanaman dan perawatan bunga ruellia terbilang sangat mudah, ditambah dengan manfaatnya yang begitu banyak untuk kesehatan. (threebouquets.com)
Desain Taman di Depan Ruang Guru dan Perpustakaan
Penataan Taman di Depan Kelas IV, V, dan VI
Kegiatan re-desain sekolah ini selain memberikan tantangan juga memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa KKN untuk dapat mengamalkan ilmu yang didapat selama perkuliahan dengan praktik secara langsung di masyarakat. Adapun hasil akhir dari program re-desain ini berupa desain yang nantinya akan menjadi milik pihak SDN 2 Pangkalan Satu dan dapat digunakan untuk kepentingan sekolah tersebut.