Program KKN UNDIP 2024: Eco burn rubbish bin

Mahasiswa KKN UNDIP bersama Karang Taruna Desa Tampingan menginisiasi program multidisiplin bertajuk "Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat melalui Transisi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga." Program ini hadir sebagai respons terhadap banyaknya warga yang membakar sampah limbah rumah tangga, sehingga menimbulkan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan.

Program ini melibatkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi warga tentang bahaya asap pembakaran sampah dan menyediakan solusi alternatif berupa tungku pembakaran sampah minim asap. Pada tanggal 24 Juli 2024, sosialisasi mengenai dampak negatif asap pembakaran terhadap kesehatan dan lingkungan dilakukan, diikuti dengan perancangan tungku pembakaran minim asap yang dilaksanakan bersama Karang Taruna pada 28 Juli 2024.

Selain itu, Tim KKN UNDIP juga membuat modul yang dibagikan kepada warga sebagai bahan bacaan tambahan. Modul ini berisi informasi lengkap mengenai dampak negatif pembakaran sampah terhadap kesehatan dan lingkungan, serta penjelasan mengenai prinsip kerja tungku pembakaran minim asap. Modul ini juga memuat langkah-langkah pembuatan tungku secara mandiri, sehingga warga dapat membuat tungku serupa di rumah masing-masing. Dengan adanya modul ini, diharapkan warga dapat lebih memahami pentingnya transisi pengelolaan limbah rumah tangga dan dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Puncaknya, demonstrasi penggunaan tungku tersebut diadakan pada 11 Agustus 2024 di lapangan desa, yang dihadiri oleh seluruh warga Desa Tampingan.

Modul yang dibuat oleh Tim KKN UNDIP berfungsi sebagai sumber informasi yang lebih lengkap dan terperinci bagi warga. Modul ini dapat dijadikan referensi bagi warga yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan limbah rumah tangga. Modul tidak hanya berisi informasi tentang bahaya pembakaran sampah, tetapi juga menjelaskan secara rinci tentang cara membuat tungku pembakaran minim asap. Hal ini memungkinkan warga untuk membuat tungku sendiri di rumah masing-masing. Modul diharapkan dapat meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya transisi pengelolaan limbah rumah tangga dan mendorong mereka untuk menerapkan solusi yang telah diberikan.