Konten dari Pengguna

Program Kerja Literasi Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SDN 01 Mentaraman

Yelin Ketrianti Pamutia
Mahasiswa Antropologi, Universitas Brawijaya
18 September 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yelin Ketrianti Pamutia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Sebagai bagian dari program KKN Jantra Universitas Brawijaya kelompok 49, mahasiswa menjalankan salah satu program kerja yang berfokus pada peningkatan literasi di SDN 01 Mentaraman. Program yang dirancang bertujuan untuk memberikan semangat belajar baru serta mengembangkan kreativitas siswa melalui dua pendekatan utama, yaitu literasi akademik dan literasi non-akademik.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks literasi akademik, kelompok Jantra 49 berupaya membantu guru dalam mata pelajaran PPKN. Pada pelajaran PPKN, kami membantu menjelaskan materi Pancasila kepada siswa kelas 4 SD. Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan. Namun, materi ini sering kali dirasa sulit dipahami oleh siswa jika tidak disampaikan dengan cara yang menarik dan relevan. Oleh karena itu, kelompok Jantra 49 memberikan pendekatan yang interaktif dan inovatif untuk menjelaskan konsep Pancasila, dengan harapan siswa dapat lebih mudah mengerti dan dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendukung proses pembelajaran yang menyenangkan, kami merancang media pembelajaran visual dengan menggunakan papan styrofoam sebagai alat bantu pengajaran. Media pembelajaran ini kami sebut dengan “Papan Kantong Pancasila.” yang dirancang untuk membantu siswa dalam memahami nilai-nilai pancasila dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Mengajar Literasi Akademik : Pemberian Materi Pancasila Untuk Siswa Kelas 4 (doc. panitia)
Papan kantong pancasila dibuat dari styrofoam yang dilengkapi dengan lima kantong, masing-masing mewakili satu sila dalam pancasila. Setiap kantong diberi gambar lambang sila pancasila, misalnya sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” dengan lambang bintang. Dalam penggunaannya, siswa akan diberi gambar yang menggambarkan contoh tindakan atau perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Siswa kemudian diminta untuk memasukkan gambar tersebut ke dalam kantong yang sesuai dengan masing-masing sila pancasila. Misalnya, siswa mendapatkan gambar seseorang yang sedang melakukan ibadah, mereka dapat memasukkan gambar tersebut ke dalam kantong “Ketuhanan yang Maha Esa,” yang merupakan sila pertama dari pancasila.Kegiatan ini dapat membantu siswa dalam memahami dan mengaitkan tindakan sehari-hari dengan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila.
Kegiatan Mengajar Literasi Akademik : Pengerjaan Tugas Papan Kantong Pancasila (doc.panitia)
Sementara itu, literasi non-akademik dalam program ini berfokus pada pengajaran materi puisi kepada siswa. Pembelajaran materi puisi ini dirancang untuk merangsang kreativitas siswa dalam mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan imajinasi mereka secara bebas dan artistik. Tahap pelaksanaan pembelajaran puisi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dimulai dengan pemberian materi mengenai dasar-dasar puisi, seperti pengertian puisi, struktur, rima, dan penggunaan majas. Lalu, kami memberikan memberikan contoh pembacaan puisi dengan teknik yang baik, seperti pengucapan yang jelas, intonasi yang sesuai, dan ekspresi yang mendukung makna puisi. Selanjutnya, siswa diberikan tugas untuk membuat puisi mereka sendiri, dengan tema sekolah, keluarga, dan persahabatan. Setelah puisi selesai dibuat, siswa diminta untuk maju ke depan kelas dan membacakan hasil puisi mereka. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan menulis dan membaca, tetapi juga membantu siswa mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi di depan umum.
Kegiatan Mengajar Literasi Non Akademik : Pembacaan Puisi Oleh Siswa SDN Mentaraman 01 (doc.panitia)
Pendekatan interaktif yang diterapkan dalam program literasi akademik dan non akademik telah berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan suasana belajar yang menyenangkan, siswa menjadi lebih antusias dalam mengikuti pelajaran. Siswa juga lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas serta lebih termotivasi dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.
ADVERTISEMENT