Konten dari Pengguna

Puasa Bagi Ibu Hamil, Apakah Aman Bagi Kesehatan?

Jergor Sehat
Penulis Artikel Kesehatan
16 Mei 2018 8:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jergor Sehat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah siapkah Anda menyambut Ramadan tahun ini? Tentu banyak yang sudah tidak sabar untuk segera merasakan atmosfer Ramadan yang khas dan khidmat, bukan? Meski sedang hamil, Anda tetap diperbolehkan berpuasa, kok. Namun, ada beberapa syarat puasa bagi ibu hamil yang harus dipenuhi agar tubuh tetap bugar saat berpuasa.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil membutuhkan asupan air dan nutrisi dalam jumlah yang proporsional agar tetap fit selama berpuasa. Porsinya pun perlu dijaga agar tidak timbul masalah pada organ pencernaan yang dapat berimbas pada batalnya puasa. Nah, agar kuat dalam menghadapi bulan puasa nanti, ibu perlu tahu kiat-kiat khusus agar tetap kuat beraktivitas selama berpuasa.
Baca juga : Amankah Mengonsumsi Mie Instan Saat Hamil? (Sumber : https://harvestsupplement.com/bolehkah-ibu-hamil-makan-mie-instan/)
Wanita hamil dengan berat badan normal wajib memenuhi kebutuhan kalori dengan jumlah yang berbeda sesuai usia kehamilannya. Berdasarkan jurnal kesehatan MedlinePlus, kebutuhan kalori wanita hamil di trimester pertama adalah 1.800 kalori, 2.200 kalori pada trimester kedua, serta 2.400 kalori untuk trimester ketiga.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tengah menjalani kehamilan di trimester ketiga, kebutuhan kalori tersebut wajib dipenuhi saat sahur dan berbuka untuk memastikan tubuh Anda dan janin mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Nutrisi sebesar 2.400 kilo kalori tersebut terdiri dari 50 persen karbohidrat, 30 persen protein hewani dan nabati seperti daging, telur, tahu atau susu, serta 20 persen lemak. Jangan lupa imbangi nutrisi tersebut dengan konsumsi air yang cukup. Terapkan pola 242, yakni konsumsi 2 gelas air saat berbuka, empat gelas air pada malam hari, serta 2 gelas air saat sahur agar tidak mudah dehidrasi.
Baca juga : Tips Berhubungan Intim Saat Hamil Muda (Sumber : https://harvestsupplement.com/tips-berhubungan-intim-saat-hamil-muda/)
Ibu hamil memerlukan asupan asam folat, zat besi, dan kalsium yang memadai. Menurut hasil penelitian yang dimuat dalam American Pregnancy Asociation, zat besi dalam makanan yang dapat diperoleh dari daging-dagingan dapat membantu menjaga vitalitas ibu hamil. Asam folat yang berasal dari sayuran hijau dapat membantu mencegah janin terlahir cacat. Sementara kalsium dapat diperoleh tidak hanya dari susu, ikan salmon dan sarden pun terkenal memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Karena asupan zat tersebut seringkali tidak cukup hanya dari makanan, Anda dianjurkan mendampingi pola makan sehat dengan konsumsi suplemen dan vitamin. Salah satu suplemen kesehatan yang aman dikonsumsi ibu hamil adalah Bio Strath.
Bio Strath mengandung 61 nutrisi yang terdiri dari 11 vitamin, 18 asam amino, 19 mineral, dan 13 zat pembangun lainnya yang diperlukan tubuh. Kandungan vitamin lengkap dalam Bio Strath tersebut dapat diserap tubuh dengan cepat karena terbuat dari bahan-bahan alami.
Konsumsi Bio Strath secara rutin pada ibu hamil dapat membantu menjaga kadar hemoglobin dan memelihara daya tahan tubuh agar tetap kuat selama menjalani puasa.
Baca juga : Vitamin Terbaik Untuk Ibu Hamil (Sumber : https://harvestsupplement.com/vitamin-untuk-ibu-hamil/)
ADVERTISEMENT
Ibu hamil tidak dianjurkan terlalu banyak minum minuman dingin selama kehamilan, terlebih saat berbuka puasa. Minuman dingin dapat memicu munculnya reaksi berlebihan pada saluran pencernaan. Sebagai gantinya, Anda dapat berbuka puasa dengan minuman hangat dan manis seperti teh, susu, atau cokelat hangat. Minuman hangat dan manis dapat memberikan rasa nyaman dan sensasi yang menenangkan pada perut.
Baca juga : Menu Buka Puasa Yang Baik Bagi Kesehatan (https://harvestsupplement.com/menu-buka-puasa-sehat-sederhana-ramadan/)
Pastikan Anda menyertakan makanan dengan kandungan lemak, antioksidan, dan vitamin C yang cukup saat berbuka puasa untuk memulihkan energi setelah seharian beraktivitas. Sumber vitamin dan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari daging-dagingan, buah sitrus, alpukat, dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, usahakan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan maupun minuman manis saat sahur sebab dapat lebih cepat meningkatkan kadar gula darah, terlebih jika ibu hamil lebih sering tidur pada siang hari. Perubahan kadar gula yang cepat dapat membuat Anda lebih mudah pusing dan lemas.
Baca juga : Posisi Tidur Ibu Hamil (Sumber : https://harvestsupplement.com/posisi-tidur-ibu-hamil-muda/)
Cuaca yang panas dapat membuat cairan tubuh cepat terkuras. Di samping memenuhi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka, usahakan agar Anda melindungi diri dari bahaya sinar matahari saat beraktivitas di luar rumah. Tak perlu sungkan memakai payung saat keluar rumah. Namun, lebih baik jika Anda mampu membatasi aktivitas di luar ruangan saat cuaca terik sedang berada pada puncaknya.
ADVERTISEMENT
Itulah tips puasa bagi ibu hamil yang dapat Anda terapkan saat menjalani puasa Ramadan nanti. Bagi ibu hamil yang terbiasa menjaga pola makan, tampaknya menjalankan puasa pun tidak akan terasa berat. Kuncinya ada pada pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan saat bersantap sahur dan buka puasa. Jangan lupa jaga kesehatan dan tetap bahagia, ya Bunda.
Baca juga : 5 Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil (Sumber : https://harvestsupplement.com/5-nutrisi-ibu-hamil/)
Artikel dikutip dari : Rahasia Puasa Bagi Ibu Hamil Agar Tubuh Tetap Sehat (Sumber : https://harvestsupplement.com/puasa-bagi-ibu-hamil/)