Konten dari Pengguna

Revolusi Visual UMKM : Mahasiswa Undip Beri Pendampingan Pembuatan Logo & Merek

Yesa Permatasari
Mahasiswa Universitas Diponegoro
14 Agustus 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yesa Permatasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Undip beri pendampingan terkait branding UMKM pertanian melalui pembuatan logo dan merek
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Undip beri pendampingan terkait branding UMKM pertanian melalui pembuatan logo dan merek
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rabu 24 Juli 2024, Yesa Permatasari mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan pendampingan untuk UMKM pertanian Desa Glagahombo terkait “Branding UMKM Pertanian Melalui Pembuatan Logo dan Merek”. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 12.00. Kegiatan ini dibina oleh Yesa Permatasari bersama dengan para pelaku umkm pertanian di Desa Glagahombo. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan bimbingan kepada pelaku UMKM pertanian setempat terkait pembuatan logo dan merek untuk produk mereka.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di Balai Desa Glagahombo dan dihadiri oleh para pelaku UMKM pertanian di Desa Glagahombo. UMKM pertanian tersebut diantaranya yaitu UMKM getuk, mochi, tahu, pothil, susu kedelai, jamu beras kencur dan lainnya. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan bimbingan kepada pelaku UMKM pertanian setempat terkait pembuatan logo dan merek untuk produk mereka.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu UMKM pertanian di Desa Glagahombo agar bisa lebih berkembang dan dikenal oleh pasar. Dengan adanya identitas visual yang kuat melalui logo dan merek, diharapkan produk pertanian lokal bisa memiliki daya tarik yang lebih besar dan mendapatkan perhatian dari konsumen yang lebih luas. Branding yang efektif diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan membantu UMKM dalam memasarkan produk mereka secara lebih profesional.
Pendampingan Pembuatan Logo dan Merek bagi pelaku UMKM pertanian di Balai Desa Glagahombo
Kegiatan ini terdapat berbagai sesi, termasuk workshop desain dan konsultasi individual. Selama workshop, peserta diajarkan tentang konsep dasar desain logo dan merek yang efektif. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang bagaimana merek yang kuat dapat mempengaruhi persepsi konsumen dan meningkatkan nilai jual produk mereka. Pendampingan ini juga mencakup evaluasi dan saran perbaikan untuk logo dan merek yang telah ada, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
ADVERTISEMENT
Pelaku UMKM pertanian di Desa Glagahombo yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab, serta menunjukkan minat yang besar dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan branding produk mereka. Bahkan saat sesi pendampingan berakhir, beberapa pelaku usaha antusias mendatangi mahasiswa KKN Undip untuk berkonsultasi secara pribadi terkait logo dan merek usaha mereka. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri para peserta dalam mengelola dan memasarkan produk mereka.
Setelah berakhirnya pendampingan di Balai Desa ini masih dilanjutkan dengan konsultasi secara individual melalui whatsapp ataupun langsung mendatangi tempat UMKM terkait oleh mahasiswa KKN Undip. Salah satu UMKM yang melakukan konsultasi yaitu UMKM getuk milik Ibu Murni yang kemudian dibantu secara langsung dalam pembuatan logo dan merek sampai pada pencetakan logo tersebut.
Pembuatan logo dan merek kepada UMKM getuk talas di Desa Glagahombo oleh mahasiswa KKN Undip
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan UMKM pertanian di Desa Glagahombo dapat merasakan dampak positif dalam perkembangan usaha mereka. Melalui branding yang lebih profesional, produk pertanian lokal diharapkan dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Yesa sebagai Tim II KKN Universitas Diponegoro berharap bahwa hasil dari kegiatan ini dapat membantu memajukan UMKM pertanian di Desa Glagahombo secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT