Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Dambaan Setiap Manusia: Hidup Bahagia
8 Desember 2022 17:23 WIB
Tulisan dari Ayesha Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam benak setiap orang pasti selalu ada pertanyaan, "Bagaimana rasanya hidup bahagia?", "Mengapa aku tidak pernah merasakan hidup bahagia?", "Apakah aku ditakdirkan untuk hidup tidak bahagia?”. Sering kali pertanyaan itu selalu mengganggu pikiran kita disaat sedang dilanda kesedihan dan pertanyaan tersebut selalu muncul secara spontan tanpa kita pikirkan.
ADVERTISEMENT
Setiap orang ingin hidup bahagia, karena kebahagian merupakan cita-cita yang ingin diwujudkan di dalam hidup setiap orang. Jika seseorang memiliki mimpi di dalam hidupnya tentu karena dia ingin hidup bahagia.
Namun pada kenyataannya, bahagia itu tidak semudah yang kita bayangkan apalagi setiap orang memiliki masalah hidupnya masing-masing, ada yang mungkin memikirkan karier, penghasilan dan lain-lain tetapi sebesar apa pun masalahmu tidak boleh menghilangkan kebahagiaanmu, mengapa? karena hidup ini hanya satu kali oleh karena itu kita harus memanfaatkan waktu yang ada dengan mensykuri dan menikmatai segala yang sudah Allah berikan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Dan ingat semua masalah yang kita hadapi dalam hidup ini akan berlalu kita harus meyakini bahwa segala masalah, ujian dan cobaan yang diberikan karena kita mampu untuk melewatinya.
ADVERTISEMENT
Pemahaman tentang kebahagiaan
Kebahagiaan adalah suatu kondisi kejiwaan dan spiritual yang senantiasa bersyukur serta menerima kehidupan dalam kodisi apa pun, termasuk senang, susah, sukses, gagal, kaya maupun miskin. Kesadaran pokok untuk menempuh kebahagiaan seseorang adalah keimanan terhadap Tuhan nya. pada dasarnya kebahagiaan terbagi menjadi dua; Kebahagiaan lahir dan kebahagiaan batin.
Kebahagiaan lahir meliputi sangang, pangan, dan papan. Sementara kebahagiaan batin adalah ketenangan yang ada di dalam diri kita, jika keduanya seimbang maka kita akan menemukan apa itu kebahagiaan.
Dapat disimpukan bahwa kebahagiaan adalah suatu keadaan yang menjadi tujuan atau harapan yang dapat tercapai, Ketika seseorang itu merasakan senang dan bahagia atas apa yang telah dicapainya. (“Kebahagiaan Dalam Perspektif Al-quran dan Filsafat”, 2016).
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara kita mengetahui ukuran kebahagiaan?
Menurut Jurnal Psikologi Kebahagiaan Manusia karya Muskinul Fuad tahun 2015, kebahagiaan dapat dinilai dengan dua cara yaitu:
Pertama, kebahagiaan hidup seseorang dapat dinilai secara objektif. Secara objektif, kebahagiaan dapat diukur menggunakan standar yang merujuk pada aturan agama atau pembuktian tertentu.
Kedua, kebahagiaan hidup seseorang dapat dinilai secara subjektif. Secara subjektif, kebahagiaan seseorang dapat diukur dengan bertanya singkat kepadanya apakah dia bahagia atau tidak.
Kita dapat mengetahui contoh kehidupan Ketika kita melihat kebahagiaan secara subjektif yaitu, ketika kita melihat seseorang yang nampaknya kehidupnya berjalan dengan sangat sibuk akan tetapi dia terlihat sangat enjoy ketika sedang menjalaninya. Lalu kita bertanya “Apakah kamu merasa bahagia dengan kehidupanmu saat ini?” lalu dia menjawab “Ya, Saya merasa sangat Bahagia karena ini merupakan harapan saya ketika saya sudah bekerja”. Dari contoh tersebut dapat disimpukan bahwa tujuan atau harapan kebahagiaan hidup seseorang itu pasti berbeda-beda dan pasti tidak akan sama.
ADVERTISEMENT
Tiga cara sederhana hidup bahagia
1. Bersyukur
Ketika kamu bersyukur akan kehidupan yang kamu jalani saat ini, kamu pasti akan merasakan kebahagiaan yang tidak dapat kamu jelaskan dengan kata-kata. Karena kebahagiaan yang kamu dapatkan saat ini membuat kehidupan akan terasa menjadi tenang dan merasakan kedamaian yang pasti menjadi tujuan hidup setiap orang.
2. Maafkan dan lupakan
Memendam dendam kepada orang lain dapat menjadikan perasaan kita menjadi mengganjal dan hidup pun menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, kadang ada suatu hal yang perlu kita maafkan dan lupakan agar kita dapat menjalani hidup dengan perasaan senang atau bahagia.
3. Jadi diri sendiri
Seperti kata Robert Morley, “Jatuh cinta pada dirimu sendiri adalah rahasia pertama menuju kebahagiaan.” karena sejatinya manusia pasti akan mengandalkan dirinya sendiri untuk mencapai kebahagiaannya.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan samakan ukuran kebahagiaanmu dengan orang lain karena kebahagiaan setiap orang pasti akan berbeda beda dan cara untuk mendapat kebahagiaannya pun pasti akan bebeda-beda. Lantas apakah kalian tetap ingin menyamakan tolak ukur kebahagiaan kalian dengan orang lain?.