Konten dari Pengguna

Peran Orang Tua: Percaya Diri Anak

Ayesha Aprilia
Mahasiswi Jurusan Psikologi UIN Jakarta 2022
14 Desember 2022 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ayesha Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/
ADVERTISEMENT
Kepercayaan diri pada anak bukanlah hal yang ada sejak anak baru lahir. Akan tetapi, itu adalah hal yang dapat dibangun oleh orang tua dengan menanamkan rasa percaya diri di dalam diri seorang anak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari id.theasianparent.com, Carl Pickhardt mengatakan bahwa anak yang memiliki rasa kurang percaya diri akan merasa enggan untuk mencoba hal-hal baru atau hal-hal yang berupa tantangan. Karena dia takut untuk gagal dan mengecewakan orang tuanya atau orang lain. Munculnya rasa percaya diri disebabkan oleh persepsi anak terhadap dirinya sendiri. Dengan kata lain Ketika anak memandang dirinya tidak mampu, maka dia tidak akan dapat menyelesaikan hal tersebut.
Peran orang tua dalam membangun rasa percaya diri anak sangat berpengaruh loh. Karena sebagai figur utama, orang tua menjadi contoh pertama anak ketika sedang melakukan suatu aktivitas. Ketika anak melihat bahwa orang tua mempunyai rasa percaya diri yang tinggi akan memberikan stimulus kalau orang tua nya bisa pasti dia juga bisa. Tantangan yang didapatkan sejak anak kecil akan membantunya mengingat bahwa dirinya mampu dan akhirnya dia mempunyai tingkat percaya diri yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Pemahaman Tentang Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah suatu keyakinan yang dimiliki setiap orang di mana dia meyakini bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diharapkan (Bandura, 1997). Orang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi akan meyakini semua kemampuan yang dimilikinya dapat menghasilkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Rasa percaya diri bukanlah sikap alamiah melainkan diperoleh dari pengalaman hidup serta upaya-upaya tertentu yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri (Lauster, 1978). Karena ada banyak cara agar anak dapat mempunyai rasa kepercayaan diri yang tinggi.
Cara agar Anak Dapat Menjadi Pribadi yang Lebih Percaya Diri
Menurut buku Membangun Rasa Percaya Diri Anak karya Henny Puspitarini pada tahun 2014, ada tiga cara agar anak dapat menjadi pribadi yang lebih percaya diri, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Berhenti menggantikan anak menjawab
Ketika anak ditanya oleh orang lain, jangan menggantikannya menjawab pertanyaan tersebut. Karena dengan pertanyaan tersebut, anak akan mulai menunjukkan rasa kepercayaan dirinya yang mulai bisa dilatih pada saat itu. Kalaupun anak tidak menjawab, orang tua cukup diam. Karena ketika orang yang bertanya mengulang pertanyaan tadi, anak akan mendapat stimulus dari luar yang membuat si anak akhirnya menjadi percaya diri meski hanya untuk menjawab peranyaan tersebut.
2. Biarkan anak mengamati dan memulai sendiri
Ketika anak memiliki tantangan dihidupnya, biarkan dia menyelesaikannya sendiri. Karena dengan membiarkannya menelusuri kegiatan baru tersebut, anak akan merasa bahwa dirinya dapat menyelesaikannya dan dengan hal tersebut anak akan merasa percaya akan kemampuan yang dia punya.
ADVERTISEMENT
3. Temani dan mendampingi
Ketika anak memiliki tantangan dihidupnya, temani dan dampingilah. Karena kadang cukup dengan didampingi saja anak akan merasa bahwa dirinya bisa untuk menyelesaikannya. Apalagi ketika didampingi dan didukung, dengan begitu akan menambah rasa percaya diri yang dia miliki.
Tiga Dampak Positif Memiliki Rasa Percaya Diri
Menurut jurnal karya Muzdalifah M. Rahman pada tahun 2013, ada tiga dampak positif memiliki rasa percaya diri, yaitu:
1. Dapat mengendalikan emosi
Seorang anak yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan lebih mudah untuk mengendalikan emosi yang ada pada dirinya di dalam suatu keadaan yang membuatnya emosi.
2. Pantang menyerah
Seorang anak yang memiliki rasa percaya tinggi yang tinggi tidak akan mudah menyerah. Karena dia percaya bahwa dia bisa menyelesaikannya sesuai dengan keinginan yang dia mau.
ADVERTISEMENT
3. Menyukai tantangan
Seorang anak yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi pasti akan menyukai sesuatu yang dapat menantang kemapuan yang dia miliki. Hal tersebut terjadi karena dia merasa bahwa dia mampu untuk bisa menyelesaikan tantangan baru tersebut.
Oleh karena itu, mari semua orang tua untuk mulai menanamkan rasa percaya diri di dalam diri anak ketika anak masih dalam usia dini. Karena hal tersebut akan sangat mempengaruhi dan membantu kehidupan anak di masa yang akan datang.