Konten dari Pengguna

Mengenal Investasi: Cara Berani Memulai dan Menghindari Investasi Ilegal

Yesica Yentelina
Yesica Yentelina Sitohang. Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Mulawarman
3 Oktober 2024 6:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yesica Yentelina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Investasi sering dibicarakan oleh mahasiswa dan generasi muda yang ingin menambah penghasilan atau mencapai kebebasan finansial. Namun, banyak yang merasa ragu untuk mulai berinvestasi karena takut merugi atau bingung harus memulai dari mana. Selain itu, maraknya investasi ilegal juga membuat kita perlu berhati-hati. Artikel ini akan menjelaskan apa itu investasi, bagaimana cara memulai dengan percaya diri, dan tips agar terhindar dari investasi ilegal.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Investasi?
Secara sederhana, investasi adalah aktivitas menanamkan dana pada aset atau instrumen tertentu dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan. Bentuk investasi bisa bermacam-macam, seperti saham, reksa dana, properti, emas, atau bahkan aset digital seperti cryptocurrency. Intinya, dengan berinvestasi, kita berharap nilai aset tersebut akan naik atau memberikan hasil di kemudian hari.
Investasi terbagi menjadi dua jenis:
1. Investasi Jangka Pendek: Biasanya memberikan keuntungan dalam waktu singkat, contohnya deposito atau reksa dana pasar uang.
2. Investasi Jangka Panjang: Lebih cocok untuk mereka yang ingin memetik hasil dalam wa
Foto sedang Investasi Foto oleh Anna Nekrashevich dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-memegang-smartphone-6801874/
ktu lama, misalnya saham, obligasi, atau properti.
Cara Berani Memulai Investasi
Memulai investasi memang bisa terasa menakutkan, apalagi jika belum pernah terjun sebelumnya. Berikut beberapa cara yang bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri saat memulai:
ADVERTISEMENT
1. Pelajari Risiko dan Jenis Investasi Setiap investasi pasti ada risikonya, dan penting untuk mengenali jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko kita. Jika tidak nyaman dengan risiko tinggi, pilih investasi yang lebih aman seperti reksa dana atau obligasi. Kalau berani ambil risiko, bisa mencoba saham atau properti.
2. Mulai dari Kecil Jangan langsung berinvestasi dalam jumlah besar jika masih ragu. Mulailah dengan nominal yang kecil untuk mengenal prosesnya lebih dalam tanpa terlalu khawatir. Ini bisa dilakukan dengan investasi reksa dana atau membeli beberapa lot saham di perusahaan besar.
3. Tambah Pengetahuan Finansial Salah satu cara untuk mengatasi ketakutan adalah dengan belajar lebih banyak. Ikut kelas investasi, baca buku, atau tonton video edukasi seputar pasar modal. Semakin paham, semakin berani kita untuk mengambil langkah.
ADVERTISEMENT
4. Buat Rencana Investasi Jangan asal menanam modal tanpa tujuan. Tentukan apa yang ingin dicapai dari investasi, apakah untuk jangka pendek, seperti membeli gadget, atau jangka panjang, misalnya menyiapkan dana pendidikan. Rencana ini akan memandu kita menghadapi risiko pasar.
5. Diversifikasi Portofolio Jangan hanya bergantung pada satu jenis investasi. Sebar risiko dengan memiliki beberapa instrumen investasi sekaligus. Jika salah satu mengalami penurunan, yang lain bisa menutupi. Ini akan membuat portofolio lebih seimbang.
Tips Menghindari Investasi Ilegal
Investasi ilegal atau penipuan berkedok investasi sering kali menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Untuk menghindarinya, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Cek Legalitas Perusahaan Pastikan perusahaan tempat kita berinvestasi sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kita bisa cek melalui situs resmi OJK untuk memastikan legalitasnya. Jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan tanpa memastikan keamanan.
ADVERTISEMENT
2. Waspada dengan keuntungan yang terlalu tinggi, artinya jika ada yang menjanjikan keuntungan besar dengan cepat dan tanpa risiko, kita patut curiga. Investasi yang sah pasti memiliki risiko dan tidak ada yang bisa memberikan jaminan keuntungan yang terlalu tinggi.
3. Pelajari cara kerja investasi sebelum menanamkan modal, pelajari dulu bagaimana cara kerja investasi tersebut. Apakah masuk akal atau tidak. Jika tidak jelas bagaimana perusahaan itu menghasilkan keuntungan, sebaiknya hindari.
4. Baca kontrak dengan seksama, jangan pernah menandatangani apapun tanpa memahami isi kontraknya. Perusahaan investasi yang legal pasti memberikan dokumen resmi yang menjelaskan hak dan kewajiban investor. Jika ada syarat yang tidak jelas atau tidak ada kontrak tertulis, itu tanda bahaya.
ADVERTISEMENT
5. Transparansi adalah Kunci Perusahaan, investasi yang baik selalu transparan tentang alokasi dana. Jika kita menemukan investasi yang tidak jelas asal-usul atau penggunaannya, sebaiknya jangan diikuti.
Kesimpulan
Berinvestasi adalah langkah cerdas untuk mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik. Namun, penting untuk berhati-hati agar tidak terjebak dalam investasi ilegal. Dengan pengetahuan yang cukup, keberanian untuk mulai, dan kewaspadaan terhadap penipuan, kita bisa menjadi investor yang bijak.
Jangan takut memulai dengan modal kecil dan terus belajar agar lebih percaya diri. Yang paling penting, selalu pastikan investasi yang kita pilih memiliki legalitas yang jelas dan memberikan informasi yang transparan. Investasi bukan hanya soal mengejar keuntungan, tetapi juga tentang menjaga keamanan dana yang sudah kita kumpulkan dengan susah payah.
ADVERTISEMENT