Konten dari Pengguna

Dari Mitos ke Marketing: Evolusi Storytelling dalam Komunikasi, Visual & Desain

Yessy Nafiah
Bekerja dan berkuliah Design Komunikasi Visual di ITB Ahmad Dahlan, Jakarta
8 Juli 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yessy Nafiah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di sini aku mau berbagi seputar apa itu storytelling, apa kegunaannya dan mengapa storytelling itu penting ?
ADVERTISEMENT
di sini kita saling bertukar pendapat karena aku pun masih belajar.
Foto oleh Lina Kivaka dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-membaca-buku-untuk-balita-1741231/
Tanpa kita sadari bahwa sejatinya kita tumbuh bersama dengan cerita. Baik itu cerita mitos ataupun fakta. Pasti kalian pernah dengar cerita tentang Timun Emas, Malin Kundang, ataupun asal usul yang lain
Dari mana kalian tahu semua cerita itu padahal kalian tidak pernah hidup di zaman itu?,
Benar karena kita sering mendengar dari orang tua ataupun guru kita, yang di mana mereka diceritakan lagi dari orangtuanya, begitu seterusnya. Cerita itu tetap ada sampai saat ini padahal hanya diceritakan dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi sampai akhirnya cerita itu masih sering terdengar sampai sekarang.
Bisa dikatakan itu adalah salah satu kehebatan storytelling.
ADVERTISEMENT
1. Apa itu Storytelling ?
Dari beberapa sumber yang saya baca, dikutip dari laman ini.
Storytelling merupakan kegiatan yang berkaitan dengan menceritakan sebuah cerita untuk satu atau lebih pendengar.
Dari sumber lainnya juga dikutip dari laman ini.
Storytelling adalah seni atau proses menceritakan cerita dengan menggunakan kata-kata, gambar, suara, atau media lainnya untuk mengomunikasikan pesan atau informasi kepada audiensi.
Foto oleh Iryna Varanovich dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/perempuan-wanita-istri-kaum-hawa-21832916/
Definisi Geisler (1997) yang mendefinisikan bahwa storytelling adalah kegiatan mendongeng. Storytelling merupakan kegiatan yang berkaitan dengan menceritakan sebuah cerita untuk satu atau lebih pendengar.
Storytelling berasal dari dua kata dalam Bahasa Inggris yaitu story yang artinya cerita, dan telling yang artinya menceritakan.
Jadi bisa kita simpulkan storytelling adalah menceritakan sebuah cerita atau bercerita.
ADVERTISEMENT
2. Apa fungsi atau kegunaan storytelling dalam desain?
Ada banyak hal yang bisa kita dapati jika kita sudah bisa atau sedikit lebih tau tentang storytelling.
Desain mencangkup beberapa aspek dan elemen, terutama dalam kehidupan. Desain terbagi menjadi beberapa pemfokusan, seperti :
Desain Grafis, Desain Interior, Desain Arsitektur, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual, Desain Interface atau UI / UX, Desain Tekstil, Desain Lingkungan, Desain Transportasi.
Foto oleh Antoni Shkraba dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/ditulis-tangan-wanita-perempuan-kaum-wanita-4348403/
Desain itu apa ?
Desain adalah proses kreatif merancang dan menciptakan sesuatu yang memenuhi kebutuhan fungsional dan estetika.
Kebanyakan dari kita tahu salah satu fungsi desain adalah sebagai nilai dan bentuk estetika, atau hal yang memberikan keindahan pada suatu objek. Namun tidak hanya itu saja, desain juga berfungsi untuk memecahkan masalah, meningkatkan fungsionalitas, mempertimbangkan sisi psikologis, memperkuat identitas dll.
ADVERTISEMENT
Dari sini kita sudah punya gambaran pentingnya storytelling itu dimana. Jika kita sadar saat membaca semua pecahan dari desain dan fungsinya ada cerita dibalik itu, ada alasan kenapa kita membuat atau merancang desain sedemikian rupa, ada hal yang dipertimbangkan.
a. Storytelling pada Desain Grafis.
Contoh saat jasa kita digunakan oleh client. Client akan menceritakan latar belakang seperti apa dan desain yang diinginkan seperti apa, lalu kita akan mempunyai gambaran akan membuat desain seperti apa.
Seperti saat seseorang membayar jasa kita untuk membuat logo, dan kita akan membuat brand guidlinenya atau GSM, kita akan menuangkan filosofi dari makna si logo itu, yang tentu saja berhubungan dengan apa yang di inginkan oleh client, disitulah letak storytellingnya kenapa owner membuat brand tersebut.
Yaitu dengan menceritakan alasan dan latar belakang kenapa logo tersebut yang dibuat dan kenapa harus menggunakan warna itu. Storytelling pada penciptaan logo yang tertuang dalam GSM berguna untuk memperkuat branding sebuah logo.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, ini adalah logo yang aku buat. Thankyou banget for the Co Founder YS BEAUTE CAMP yang udah percaya sama aku, untuk buat logonya.
Dan kurang lebih seperti ini contoh storytelling or filosofi dibalik logo tersebut.
untuk lengkapnya kalian bisa cek Instagram aku @designb.yc <3 👈 kalian bisa klik ini
Begitu juga dalam desain poster ataupun lukisan, pasti ada cerita dibalik sebuah karya.
b. Storytelling pada Desain Arsitektur
Bahkan di dunia Arsitektur pun ada storytelling yang tertuang dalam penciptaan sebuah karya seni bangunan. Aku ambil contoh penciptaan Arsitektur dan storytelling pada hunian yang dibuat oleh ka Wastana Haikal. Kalian bisa lihat videonya di sini. 👈
Kenalan dulu sama salah satu illustrator terkenal di Indonesia, Ka Wastana Haikal <3
I'm one of his fans, and was intrigued by how he built his house. @suakawastana @wastanahaikal @livinglovingnet
Aku pribadi amazed banget setiap kali melihat apapun yang diciptakan oleh ka Wastana Haikal, beliau menciptakan dan memadupadankan sebuah karya seni, cerita, perasaan dan menuangkannya dalam sebuah karya seni arsitektur.
ADVERTISEMENT
c. Storytelling pada Desain Fashion.
Storytelling pada fashion juga bisa kita jumpai biasanya pada collection tertentu. Contohnya pada brand produk lokal Indonesia Alys.Studio, yang menciptakan Raya Collection dengan judul Pradipta pada tahun 2023 silam. Kalian bisa baca sekilas informasi dibawah ini atau di sini.
Alys.Studio - Pradipta Raya Collection 2023
The Story behind Pradipta - Raya Collection 2023, Instagram : @Alys.Studio
d. Storytelling pada Desain Produk.
Storytelling pada Desain Produk juga tidak kalah penting, contohnya seperti sepeda lipat yang saat itu menjadi trend. Dan memang manusia selalu berinovasi apalagi untuk membantu memudahkan manusia dan lebih efisien.
Untuk merek di Indonesia juga banyak tapi dari segi ukuran menurut saya masih terlalu besar dan kurang compact.
Ada juga beberapa merek dari luar negri yang menurut aku ini inovatif banget.
Storytelling dari produk ini adalah dimana pencipta itu menciptakan sebuah produk yang dapat memudahkan khususnya para pejalan kaki, atau mereka yang bekerjanya jauh, dan harus menaiki publik transportasi dengan pendekatan emosional audience.
ADVERTISEMENT
Biasanya untuk orang yang kerjanya jauh misal seperti Bogor ke Jakarta harus naik KRL, biasanya di Jakarta trotoar itu masih digunakan dengan baik walau gak semua daerah, tapi bisa banget bawa sepeda lipat yang compact atau sekuter yang bisa membantu kalian supaya lebih cepat sampai tujuan dan juga lebih sehat.
Mungkin lebih baiknya dibahas di lain kesempatan , terdengarnya tidak ada perbedaan antara storytelling dan copywriting. Mereka berdua sama-sama penting, but menurut aku tetap ada perbedannya sedikit.
Storytelling menurutku lebih kepada penguatan dari sebuah penciptaan atau karya yang Menceritakan sebuah cerita untuk menginspirasi, menghibur, atau mengedukasi penonton.
Dengan menggunakan narasi yang emosional, karakter yang kuat, dan plot yang menarik. Fokusnya adalah membangun hubungan emosional dengan penonton, dan membangun sebuah cerita untuk mempererat emosional yang dapat diterima oleh penonton.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Copywritting menurutku adalah salah satu teknik pemasaran yang memfokuskan untuk mempersuasif audiens sama juga dengan membangun hubungan emosional namun jangka pendek sedangkan Storytelling membangun hubungan emosional jangka panjang. Karna tujuan copywritting lebih untuk menjual, sedangkan storytelling lebih untuk membranding.
Menurut kalian gimana ? boleh diskusi di kolom komentar.
Dan segitu aja dari aku, Terimakasih.